Advertisement
BANDARA KULONPROGO : WTT Ingin Data Makam Dihapus

Advertisement
Bandara Kulonprogo untuk masalah pendataan lahan masih pro dan kontra.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Wahana Tri Tunggal (WTT) memprotes data makam di Dusun Sidorejo, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo yang ikut tercantum dalam hasil pengukuran dan pendataan lahan calon lokasi bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Advertisement
WTT juga tidak terima karena hal serupa juga terjadi pada lahan milik anggota mereka yang sejak awal menolak upaya pengukuran dan pendataan.
Hal itu disampaikan sejumlah perwakilan dari ratusan anggota WTT yang datang ke Balai Desa Glagah untuk berdialog dengan tim Badan Pertanahan Nasional (BPN), Rabu (3/2/2016).
WTT menagih kesepakatan tim untuk tidak mengukur dan mendata lahan milik warga penolak, makam, serta tempat ibadah. Mereka kecewa karena tim mengabaikan kesepakatan itu. Mereka menyatakan akan tetap mempertahankan lahan dan menolak pembangunan bandara sampai kapanpun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KAI Service Buka 250 Lowongan Kerja, dari Pramugari hingga Security
- Tabrak Truk di Jalan Ngawen Gunungkidul, Pemotor Meninggal Dunia
- Perolehan Emas Sleman Dalam Porda XVII Terpaut 14 Medali dengan Bantul
- Pedagang Pasar Jombokan Kulonprogo Bersyukur Retribusi Turun 50 Persen
- Polda DIY Sebut Kerugian Akibat Demonstrasi Capai Rp28 Miliar
Advertisement
Advertisement