Advertisement

LONGSOR GUNUNGKIDUL : Masyarakat di Zona Merah Diminta Waspada Bahaya Longsor

David Kurniawan
Jum'at, 05 Februari 2016 - 10:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
LONGSOR GUNUNGKIDUL : Masyarakat di Zona Merah Diminta Waspada Bahaya Longsor Ilustrasi bencana alam ranah longsor (JIBI/Solopos - Dok.)

Advertisement

Longsor Gunungkidul mengintai enam kecamatan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -Memasuki puncak musim hujan yang diprediksi terjadi hingga akhir Februari, masyarkat diminta untuk terus waspada adanya bahaya longsor. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi risiko terjadi musibah itu, misalnya dengan pemasangan early warning system (EWS) di sejumlah titik, atau dengan membentuk desa siaga bencana.

Advertisement

Sayangnya pembentukan desa siaga bencana atau pemasangan EWS belum bisa mencakup seluruh wilayah yang berpotensi longsor. Untuk peringatan dini longsor, dari kebutuhan 300an EWS baru terpasang 63 unit, sedang pembentukan desa siaga bencana baru ada 25 desa.

“Semua dilaksanakan bertahap, misal di tahun ini ada tambahan program desa siaga bencana di delapan desa,” katanya, Kamis (4/2/2016)

Lebih jauh dikatakan Budhi, potensi longsor yang terjadi sangat tergantung dengan curah hujan. Semakin tinggi curah hujan, maka potensi terjadi longsor juga semakin tinggi. Kendati demikian, musibah longsor tidak bisa diprediksi dan lokasinya juga tidak menentu.

“Untuk antisipasi kami terus melakukan pengecekan di titik-titik yang berpotensi longsor. Saya berharap potensi longsor itu bisa dideteksi sejak dini,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara

News
| Senin, 30 Juni 2025, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement