Advertisement
KECELAKAAN KERJA : 21 Kasus Kecelakaan Kerja Terjadi, Mayoritas di Pabrik

Advertisement
Kecelakaan kerja bisa diantisipasi dengan pemakaian alat pelindung diri
Harianjogja.com, KULONPROGO-Kesadaran para pekerja terhadap pemakaian alat pelindung diri (APD) dinilai masih cenderung rendah. Padahal penggunaan APD penting untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja.
Advertisement
Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kulonprogo, Totok Pribadi, Kamis (11/2/2016).
Dia menyatakan, jumlah kasus kecelakaan kerja selama 2015 lalu menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya. “Tahun 2014 ada 10 kasus, sedangkan tahun kemarin lebih banyak menjadi 21 kasus,” kata Totok.
Totok memaparkan, kecelakaan kerja bisa terjadi saat pekerja berangkat dan pulang maupun ketika bertugas di tempat kerja. Dia lalu mengatakan, kebanyakan kasus kecelakaan kerja pada 2015 lalu terjadi saat jam kerja. “Hampir separuhnya terjadi di pabrik yang memproduksi traktor, misalnya kasus jari yang luka karena terkena alat produksi,” ujar Totok.
Totok menilai pekerja belum sepenuhnya memahami manfaat dan pentingnya menggunakan APD. Padahal, pihak perusahaan sudah menyediakannya, seperti masker, sarung tangan, sepatu bot, hingga helm pengaman.
Namun, sebagian pekerja seakan menganggap enteng kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja maupun dampak negatif lain dalam jangka panjang. Totok menyontohkan karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang jarang memakai masker saat melayani konsumen.
“Uap bensin yang dihirup setiap hari itu sebenarnya berbahaya sehingga seharusnya mereka selalu memakai masker,” papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement