Advertisement
PENGISIAN WAKIL GUBERNUR DIY : Mengapa Proses Pengisian Wagub DIY Belum Juga Terlaksana?

Advertisement
Pengisian Wakil Gubernur DIY terus tertunda
Harianjogja.com, JOGJA -- DPRD DIY menegaskan penundaan pengisian jabatan wagub tidak dilandasi alasan politis. Proses pengisian jabatan yang tertunda beberapa kali disebut sebagai langkah antisipatif sekaligus upaya mentaati peraturan yang sudah ditetapkan.
Advertisement
Wakil Ketua DPRD DIY Arif Noor Hartanto Senin (15/2/2016) mengatakan DPRD DIY tak memiliki celah dan hak sedikitpun untuk memperlambat proses pengisian jabatan wagub.
Namun dia mengakui terkait tata cara pengisian jabatan gubernur dan wakil gubernur mereka harus mengikuti peraturan yang sudah tercantum dalam Perdais.
"Di dalam Perda Keistimewaan diatur pengisian jabatan didanai Danais, sehingga sifatnya mutlak dan tidak mungkin dari dana lain. Kalau boleh dengan APBD tentu kami akan senang karena lebih cepat," beber politisi yang akrab disapa Inung ini.
Keputusan itu menurut Inung sudah disepakati oleh seluruh fraksi di DPRD DIY sebagai bentuk kehati-hatian dalam mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran.
Saat ini melalui Gubernur DIY DPRD DIY sudah mengajukan izin kepada Kementerian Keuangan untuk melakukan penggeseran anggaran Danais 2016 dari pos lain yang sudah ditetapkan.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah daerah untuk berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan untuk mempercepat proses perizinan. Inung berjanji bila SK Menteri Keuangan sudah tiba mereka akan segera bekerja menetapkan Paku Alam X sebagai wagub masa jabatan 2016-2017.
"Kami berkomitmen pengisian jabatan wagub tetap menjadi prioritas yang paling utama di DPRD DIY. Setelah ada SK kami akan bergegas bekerja," imbuh dia.
Sementara terkait lokasi pelantikan, Inung mengatakan idealnya pelantikan gubernur dan wakil gubernur dilakukan oleh Presiden di Istana Negara. Kebetulan di DIY terdapat Gedung Agung sebagai Istana NEgara sehingga dia berharap pelantikan Wakil Gubernur DIY nantinya bisa dilakukan di Gedung Agung.
"Harapannya bisa disana agar semua warga DIY juga bisa meyaksikan," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement