Advertisement
DEMAM BERDARAH SLEMAN : Pasien Kritis Alami Kebocoran Pembuluh Darah
Advertisement
Demam berdarah Sleman untuk pasien diharapkan tidak terlambat tertangani.
Harianjogja.com, SLEMAN-Dokter Spesialis Anak RSUP Dr. Sardjito, Profesor Sutaryo mengatakan kebanyakan pasien yang datang ke sini trombosit sudah turun. Sementara yang kritis memang terjadi kebocoran pembuluh darah.
Advertisement
"Kalau trombosit turun tidak masalah, yang menjadi masalah itu jika ada kebocoran pembuluh darah. Dan itu yang banyak terjadi. Kami lakukan penanganan sesuai standar, yakni memberikan trombosit dan fresh frozen plasma. Jika sudah melawati masa kritis ini, pasien akan cepat pulih," kata Sutaryo.
Salah satu keluarga pasien, Ngatini mengatakan baru memasukkan anaknya ke RSUP Dr. Sardjito pada hari ini. Dua hari lalu dirinya sudah membawa putranya, Sugeng Kuat Santoso di RSUD Wates, dan hari ini dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito.
"Kemarin gejalannya panas, sejak Jumat lalu. Sabtu dan Minggu panas menggigil serta pusing. Akhirnya saya bawa ke rumah sakit, dan benar ternyata sakit DBD," kata Ngatini.
Menurut Ngatini di Desa Pripih, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo ada tiga orang yang terkena DBD. Dua tetangganya dan satu lagi kepala desa Pripih.
"Karena banyak yang kena DBD makanya saat anak saya panas langsung saya bawa ke rumah sakit," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 28 Maret 2024, Tiket Rp50 Ribu
- BEA CUKAI: Mari Bersama-sama Gempur Rokok Ilegal
Advertisement
Advertisement