Advertisement
RASKIN KULONPROGO : Raskin di Kalibawang Diantar Sampai Dusun

Advertisement
Raskin Kulonprogo di Kecamatan Kalibawang, diantar sampai ke tingkat dusun
Harianjogja.com, KULONPROGO-Semua desa di Kecamatan Kalibawang telah mengalokasikan biaya pengangkutan bantuan beras miskin (raskin) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Advertisement
Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kulonprogo berharap inisiatif serupa juga ditiru pemerintah desa di kecamatan lain.
Kepala Bidang Sosial Dinsosnakertrans Kulonprogo, Nur Hadiyanto mengatakan, penyaluran raskin hanya dilakukan Bulog hingga titik distribusi yang terletak di masing-masing balai desa.
Umumnya, setiap Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) kemudian mengambil sendiri jatah raskin mereka. Namun, pola yang diterapkan di Kalibawang agak berbeda.
Setiap pemerintah desa mengalokasikan biaya pengangkutan raskin dari balai desa menuju masing-masing dusun yang ditetapkan sebesar Rp1.500 per karung.
Kebijakan khusus itu dianggap memperlancar pendistribusian raskin. Meski begitu, Nur mengungkapkan jika baru Kalibawang saja yang menerapkannya.
“Hanya Kalibawang yang sudah melaporkan. Kami belum mengecek lagi apakah desa-desa di kecamatan lain juga seperti itu,” kata Nur, Selasa (16/2/2016).
Nur memaparkan, setiap pemerintah desa diberikan ruang yang luas untuk mendukung kelancaran penyaluran raskin agar benar-benar sampai kepada setiap RTSPM. Otonomi desa dapat dimanfaatkan untuk menyusun dan menerapkan kebijakan yang barang kali tidak terjangkau oleh Pemkab Kulonprogo.
“Sebenarnya sudah ada kader raskin di setiap dusun. Selain bertugas membantu pembagian raskin, mereka juga mengawasi kualitas berasnya,” ujar Nur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hamas Bakal Umumkan Soal Keputusan Gencatan Senjata di Gaza Setelah Konsultasi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Uji Coba Lantip di Jogja, Roda Empat Paling Sering Langgar Batas Kecepatan
- Wujudkan Kulonprogo Ramah Bagi Penyandang Disabilitas, Pemkab Gandeng SIGAB
- Sudah 300 Ribu Eksemplar Buku Terjual di BBW Books Jogja 2025, Masih Ada Waktu 3 Hari
- Bandara Adisutjipto Ramai Lagi, Kini Giliran FlyJaya Membuka Rute Jogja-Halim
- 3.200 Jemaah Haji Asal DIY Sudah Tiba di Tanah Air
Advertisement
Advertisement