Advertisement
PENYERANGAN SEKOLAH : Usai Nonton Pertandingan, Siswa SMK di Bantul Lempar Batu ke Sekolah Lain

Advertisement
Penyerangan sekolah di bantul dilakukan oleh pelajar seusai menonton Pekan Olahraga (POR) Pelajar Bantul 2016
Harianjogja.com, BANTUL-Lantaran tim yang didukungnya kalah dalam ajang Pekan Olahraga (POR) Pelajar Bantul 2016, suporter dari tim SMK Muhammadiyah I Bantul berulah.
Advertisement
Mereka pun lantas melampiaskan kekesalannya pada sekolah yang menjadi musuh bebuyutannya, SMK Muhammadiyah Bambanglipuro, meski sekolah tersebut sama sekali tak bertanding menghadapi SMK Muhammadiyah I Bantul.
Seperti dituturkan Indra Kus Ivana, salah satu petugas keamanan SMK Muhammadiyah I Bambanglipuro, Rabu (24/2/2016), sekitar pukul 11.00, ratusan pelajar yang diketahuinya berasal dari SMK Muhammadiyah I Bantul berbondong-bondong mendatangi SMK Muhammadiyah Bambanglipuro.
Tak hanya itu, beberapa dari rombongan pelajar itu mendadak melemparkan batu ke arah SMK Muhammadiyah Bambanglipuro. Beruntung, batu-batu itu hanya mengenai dinding sekolah saja, sehingga tak ada kerusakan berarti pada bangunan sekolah tersebut.
Melihat ada pelemparan batu, Indra dan petugas keamanan lainnya yang kebetulan berjaga sontak berinisiatif untuk melakukan pengejaran. Sayangnya, lantaran jumlah yang tak seimbang, hanya satu orang pelajar saja yang berhasil diamankan. Sedangkan yang lainnya kabur kocar kacir.
“Pelajar berikut sepeda motornya langsung kami bawa ke Polsek [Bambanglipuro],” ucap Indra saat ditemui di SMK Muhammadiyah Bambanglipuro I, Rabu (24/2/2016).
Saat ditemui Polsek Bambanglipuro, pelajar yang berinisial, GR, 17, warga Kembangkerep, Desa Srihardono, Pundong itu tengah diperiksa oleh petugas. Dirinya membantah bahwa sejak awal sudah berniat untuk melakukan penyerangan terhadap pihak SMK Muhammadiyah I Bambanglipuro.
“Sejak awal, niat saya cuma mau menonton pertandingan antara sekolah saya lawan SMA Sanden di Lapangan Pasutan [Trirenggo, Bantul],” akunya.
Remaja yang saat ini duduk di bangku kelas VIII itu mengaku hanya mengikuti ajakan dari kakak kelasnya saja seusai pertandingan. Ia pun mengaku tak tahu menahu jika saat konvoi kawan-kawannya juga melakukan pelemparan di SMK Muhammadiyah Bambanglipuro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
Advertisement
Advertisement