Advertisement
AIR BERSIH KULONRPOGO : PDAM Sediakan Air untuk Bandara, Bagaimana Ketersediaan Air Warga Sekitar?

Advertisement
Air bersih Kulonprogo dari PDAM akan banyak diserap jika pembangunan bandara terealisasi
Harianjogja.com, KULONPROGO- PDAM Tirta Binangun, Kulonprogo berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan air untuk bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) termasuk efek pembangunan di sekitarnya.
Advertisement
Jumantoro, Direktur PDAM Tirta Binangun, Kulonprogo menguraikan pihaknya telah menyiapkan sejumlah kemungkinan untuk memenuhi kebutuhan yang datang seiring dengan pembangunan bandara dan industri di sekitarnya, khususnya perhotelan dan restoran.
Untuk kebutuhan ini, diperkirakan perlu penyediaan kapasitas hingga 200liter/detik yang membutuhkan sokongan dana dari APBN.
Jumantoro menyebutkan bahwa mungkin diperlukan pembangunan SPAM di Bendung Kamijoro untuk menyediakan kebutuhan air. Meski Bendung Kamijoro berada di Kabupaten Bantul, ia menjelaskan bahwa ada sisi tertentu yang masuk kawasan Kulonprogo sehingga bisa dimanfaatkan.
Opsi lainnya yakni berupa peningkatan produksi SPAM yang berada di daerah Lendah hingga kapasitas yang dibutuhkan.
Karena selain kedua opsi yang sudah disebutkan di atas, ada pula opsi berupa pembangunan Bendung Bener yang bersumber dari Sungai Bogowonto.
Namun, sistem penyediaan air minum (SPAM) yang bersumber dari Bogowonto ini nantinya akan digunakan oleh dua kabupaten yang berbeda yakni Kulonprogo dan Purworejo. Karena itu, jika jadi direalisasikan maka akan dinamakan SPAM regional Progorejo.
Meski belum tersedia jaringan yang dibutuhkan, Jumantoro menyebutkan bahwa pihaknya sudah dalam proses untuk memastikan bahwa ketersediaan air tersebut mencukupi.
Pasalnya ini dilakukan untuk menghindari permasalah sumber air akibat pembangunan hotel yang massif sebagaimana terjadi di Kota Jogja ataupun Sleman. “Jika airnya sudah ada, jaringannya gampang dibangun,”jelasnya.
Terlebih lagi, pemkab Kulonprogo menerapkan aturan bahwa hotel yang ingin beroperasi di sekitar bandara NYIA harus menggunakan air yang bersumber dari PDAM.
Kepala BPMPT Kulonprogo, Agung Kurniawan menyebutkan bahwa kewajiban menggunakan air dari PDAM setempat merupakan salah satu persyaratan bagi hotel terkait yang ingin mendapatkan izin prinsip pembangunan di wilayah tersebut.
Saat ini sudah ada satu hotel dengan jaringan nasional yang sudah mengantongi izin prinsip pembangunan di Kecamatan Temon, Kulonprogo tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
- KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini
Advertisement