Advertisement
PENANGANAN SARKEM : Penutupan Bukan Solusi, Lalu?

Advertisement
Penanganan Sarkem dikembalikan kepada tiap pihak terkait,
Harianjogja.com, JOGJA -- Warga Sosromenduran Gedongkiwo meminta Pemerintah bijak dan tidak gegabah melakukan penutupan di Pasar Kembang (Sarkem). Mereka juga meminta penghuni Sarkem untuk kooperatif agar lokalisasi itu tak sampai ditutup.
Advertisement
Salah satu warga di Sarkem, Betty menilai penutupan Sarkem bukanlah solusi karena hal seperti ini tak akan bisa dihapuskan sepenuhnya. Dia pun yakin pemerintah arif dalam menyikapi keberadaan Sarkem dan tak akan melakukan tindakan yang justru menyusahkan mereka. Apalagi seluruh warga yang bekerja di Sarkem sepenuhnya didasari tekad untuk bertahan hidup dan memberikan penghidupan yang lebih layak bagi keluarga dan anak-anak mereka.
(Baca Juga : http://www.harianjogja.com/baca/2016/03/14/penanganan-sarkem-warga-sebut-pemerintah-jangan-gegabah-menutup-ini-alasannya-700713">PENANGANAN SARKEM : Warga Sebut Pemerintah Jangan Gegabah Menutup, Ini Alasannya)
Meskipun demikian, Betty mengaku Sarkem tak sepenuhnya aman dari penutupan. Bila ditemukan kejadian luar biasa seperti wabah HIV/AIDS atau penyakit menular seksual lain di Sarkem, bukan tak mungkin pemerintah akhirnya akan menutup tempat kerja mereka.
Betty mengaku prihatin pasalnya kesadaran untuk memeriksakan diri dari para pramuria masih relatif minim. Padahal pemeriksaan dilakukan secara gratis untuk mengetahui keberadaan penyakit yang menjadi resiko pekerjaan mereka.
“Monggo, itu kepedulian njenengan, kalau semua takut disini ditutup maka periksalah. Saya enggak tahu kenapa banyak yang tidak mau, padahal itu masa depan kita juga. Lagipula kalau penyakitnya ketahuan dini kan solusinya lebih mudah,” ungkap dia, dalam pertemuan para pengelola losmen dan pramuria dengan pemerintah kota Jogja dan DPRD DIY di Balai RW 3 Sosrowijayan Kulon Senin (14/3/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Pelatih Sajuri Syahid: Pernah Gadaikan SK PNS Demi Persiba Bantul, Kini Fokus Mengajar di SMAN 1 Sewon
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
- Jelang Kurban, Ternak di Gunungkidul Wajib Kantongi Surat Kesehatan Hewan
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
Advertisement