Advertisement
GULA SEMUT : Gula Semut Kulonprogo Kekurangan Kelapa

Advertisement
Gula semut di Kulonprogo bmengalami keterbatasan bahan baku
Harianjogja.com, KULONPROGO - Meski permintaan semakin tinggi, produsen gula semut asal Kulonprogo mengeluhkan keterbatasan bahan baku karena kurangnya lahan dan kebutuhan untuk peremajaan pohon kelapa yang belum terpenuhi.
Advertisement
Selain itu, penderes kelapa juga umumnya berusia lanjut sehingga dikhawatirkan usaha ini tidak akan bisa berlangsung lama.
Theresia Eko Setyowati, Manajer KSU Jatirogo sebagai produsen gula semut menjelaskan bahwa saat ini dibutuhkan penanaman kembali pohon kelapa sebagai bahan baku utamanya.
Ini sebagai suatu upaya untuk memaksimalkan jumlah produksi yang bisa dicapai setiap tahunnya. Pasalnya, kini pasar untuk produk jenis ini mulai meluas di berbagai negara seluruh dunia.
Eko menyebutkan bahwa selama ini pihaknya baru bisa memproduksi 140ton/bulan gula semut padahal permintaan yang datang jauh lebih banyak.
Selain itu, ia menyatakan bahwa selama ini lahan yang tersedia juga masih belum memadai. Karena itu, ia berharap adanya tambahan luasan lahan untuk penanaman pohon kelapa bagi produksi gula semut.
Selain perluasan lahan, perlu dipertimbangkan pula mengenai jenis kelapa yang sesuai dengan kebutuhan produksi gula semut ini. “Mungkin jika bisa dipilih yang pohonnya tidak terlalu tinggi agar memudahkan penderesnya,” ujarnya ada Rabu (16/3/2016).
Eko juga memamaparkan bahwa dari 1731 petani kelapa yang ikut dalam produksi gula semut di bawah koperasinya, sebagian besar merupakan penderes berusia lanjut. Karena itu dikhawatirkan regenerasi penderes ini akan semakin terancam seiring berjalannya waktu.
Ia menjelaskan meski pihaknya sudah melakukan beberapa program perekrutan penderes di kalangan muda namun peminatnya masih sangat terbatas. Sebagaian besar generasi muda yang berada di wilayah produsen gula semut masih enggan untuk bekerja sebagai penderes kelapa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
- Jogja Food & Beverage Expo, Ajang Pebisnis Makanan Minuman Suguhkan Tren dan Inovasi
- Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
- Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
- Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Advertisement