Advertisement
BUSANA NUSANTARA : Kamala, Perkumpulan yang Melestarikan Tata Rias dan Busana Nusantara
Advertisement
Busana nusantara menjadi perhatian Perkumpulan Perempuan Berbusana Bersanggul Nusantara 'Kamala'
Harianjogja.com, JOGJA-Perkumpulan Perempuan Berbusana Bersanggul Nusantara 'Kamala' mengukuhkan diri sebagai organisasi yang ingin melestarikan cara berbusana dan bertatarias khas Indonesia.
Advertisement
Ketua Kamala Delia Purwihartini pada Sabtu (16/4/2016) mengungkapkan, salah satu misi yang ingin dibawa oleh Kamala adalah mendokumentasikan busana dan tata rambut serta tata rias, juga perhiasan khas Indonesia, untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang.
Sehingga mereka paham bahwa ketiga hal tadi adalah warisan leluhur yang begitu indah, sekaligus bangga mengenakannya. Delia menambahkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang bangga dengan warisan nusantara.
"Semoga Kamala dapat memberikan energi bagi orang-orang di Indonesia untuk bangga menggunakan busana dan tata rias serta tata rambut khas Indonesia," kata dia di lantai III Gedung ION's, Jogja.
Pelindung Kamala Bendara Raden Ayu Atika Suryodilogo menjelaskan, sebagai organisasi yang baru, ia berharap Kamala dapat berkembang jadi organisasi yang melindungi kelestarian budaya dan semakin bertambah anggotanya.
Kehadiran Kemala diharapkan dapat menumbuhkan karakter perempuan yang bukan hanya cantik di luar karena berbusana khas Indonesia, melainkan juga cantik dari dalam dengan luasnya wawasan dan pengetahuan.
"Kita hendaknya memakai pakaian nusantara, karena kita harus memiliki kesadaran untuk melestarikan kebudayan. Rendah hati tapi juga berpenampilan bagus, jadi tetap percaya diri," kata dia.
Dalam launching Kamala, dihadirkan pula puluhan lembar kain khas yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, seperti batik Jogja, batik Cirebon, tapis Lampung, songket Palembang, tenun Bima, tenun Nusa Tenggara Timur, tenun ulos Sumatera Utara, tenun dari Kalimantan Barat dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Terbukti Terima Suap, 3 Eks Pejabat DJKA Divonis Bui dan Uang Pengganti Total Rp2,5 Miliar
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Ada Pemeliharaan Jaringan, Sejumlah Wilayah di Sleman Hari Ini Mati Lampu
- Jadwal KRL Jogja Solo 11 Desember 2023, dari Stasiun Tugu hingga Klaten
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo Hari Ini, 11 Desember 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur Karanganyar Hari Ini, 11 Desember 2023
- Daftar Jalur Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, dan Pasar
Advertisement
Advertisement