Advertisement

BUSANA NUSANTARA : Kamala, Perkumpulan yang Melestarikan Tata Rias dan Busana Nusantara

Uli Febriarni
Minggu, 17 April 2016 - 09:20 WIB
Nina Atmasari
BUSANA NUSANTARA : Kamala, Perkumpulan yang Melestarikan Tata Rias dan Busana Nusantara

Advertisement

Busana nusantara menjadi perhatian Perkumpulan Perempuan Berbusana Bersanggul Nusantara 'Kamala'

Harianjogja.com, JOGJA-Perkumpulan Perempuan Berbusana Bersanggul Nusantara 'Kamala' mengukuhkan diri sebagai organisasi yang ingin melestarikan cara berbusana dan bertatarias khas Indonesia.

Advertisement

Ketua Kamala Delia Purwihartini pada Sabtu (16/4/2016) mengungkapkan, salah satu misi yang ingin dibawa oleh Kamala adalah mendokumentasikan busana dan tata rambut serta tata rias, juga perhiasan khas Indonesia, untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang.

Sehingga mereka paham bahwa ketiga hal tadi adalah warisan leluhur yang begitu indah, sekaligus bangga mengenakannya. Delia menambahkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang bangga dengan warisan nusantara.

"Semoga Kamala dapat memberikan energi bagi orang-orang di Indonesia untuk bangga menggunakan busana dan tata rias serta tata rambut khas Indonesia," kata dia di lantai III Gedung ION's, Jogja.

Pelindung Kamala Bendara Raden Ayu Atika Suryodilogo menjelaskan, sebagai organisasi yang baru, ia berharap Kamala dapat berkembang jadi organisasi yang melindungi kelestarian budaya dan semakin bertambah anggotanya.

Kehadiran Kemala diharapkan dapat menumbuhkan karakter perempuan yang bukan hanya cantik di luar karena berbusana khas Indonesia, melainkan juga cantik dari dalam dengan luasnya wawasan dan pengetahuan.

"Kita hendaknya memakai pakaian nusantara, karena kita harus memiliki kesadaran untuk melestarikan kebudayan. Rendah hati tapi juga berpenampilan bagus, jadi tetap percaya diri," kata dia.

Dalam launching Kamala, dihadirkan pula puluhan lembar kain khas yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, seperti batik Jogja, batik Cirebon, tapis Lampung, songket Palembang, tenun Bima, tenun Nusa Tenggara Timur, tenun ulos Sumatera Utara, tenun dari Kalimantan Barat dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terbukti Terima Suap, 3 Eks Pejabat DJKA Divonis Bui dan Uang Pengganti Total Rp2,5 Miliar

News
| Senin, 11 Desember 2023, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement