Advertisement
NARKOBA GUNUNGKIDUL : Darurat narkoba, Polres Gunungkidul Lakukan Tes Urin

Advertisement
Narkoba Gunungkidul diberantas di berbagai bidang.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-- Sebanyak 261 orang anggota polisi dinyatakan bebas Narkoba usai menjalani pemeriksaan urin yang dilakukan di Polres Gunungkidul. Giat tersebut dilakukan atas kerja sama Polres Gunungkidul dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.
Advertisement
Pemeriksaan urin awalnya ditargetkan kepada 300 anggota kepolsian yang ditentukan secara acak, namun 39 anggota lainnya tidak dapat mengikuti tes dikarenakan sedang menjalani penugasan. Tes urin dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya, seusai apel pagi akhirnya satu per satu anggota kepolisian ditunjuk oleh pimpinan Polres Gunungkidul untuk pengambilan sampel urin.
Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Gunungkidul, Kompol Alal Prasetyo mengungkapkan giat tersebut dilakuan pihak Polres Gunungkidul sebagai usaha untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di ranah kepolisian. Selain itu, hal tersebut dilaksanakan sesuai perintah dari Kapolri terkait dengan pemberantasan narkoba.
"Ini dilakukan sebagai tindakan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian. Sehingga kami lakukan kepada anggota yang dipilih secara acak," kata dia, Senin (26/4/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Keputusan MK Pemilu dan Pilkada Dipisah, Ini Respons KPU Sleman
- Gratis! Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka Mulai Hari Ini 2 Juli 2025, Waktu Tempuh Hanya 10 Menit
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
Advertisement
Advertisement