Advertisement

PENATAAN MALIOBORO : Toilet & Jalur Bawah Tanah, Senopati Digarap Awal

Sabtu, 30 April 2016 - 10:55 WIB
Mediani Dyah Natalia
PENATAAN MALIOBORO : Toilet & Jalur Bawah Tanah, Senopati Digarap Awal HARIANJOGJA/GIGIH M. HANAFIWisatawan mancanegara (wisman) berkeliling kota menggunakan transportasi tradisional becak saat melintas di Jl. P. Senopati, Jogja, Selasa (30 - 9). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Elka Pangestu, target kunjungan wisatawan ke Indonesia tahun 2014 dikejar mencapai 10 juta orang sehingga harus ada peningkatan sektor pariwisata seperti kapasitas bandara dan ketersediaan sarana meeting, incentives, conference, and exhibition (MICE).

Advertisement

Penataan Malioboro terus digarap.

Harianjogja.com, JOGJA – Penataan Malioboro berupa rencana pembangunan toilet bawah tanah laiknya hotel berbintang masih dalam tahap perencanaan. Area parkir Senopati jadi sasaran pertama.

Advertisement

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Tavip Agus Rayanto Jumat (29/4/2016)  mengatakan konsep pengelolaan toilet itu masih terlalu dini untuk dibahas. Saat ini mereka sedang fokus untuk membuat desain sesuai perintah HB X. Tahun ini rencananya Pemda akan memulai pembangunan toilet bawah tanah di area parkir Senopati yang sekaligus menjadi akses bawah tanah untuk menyeberang ke area Taman Pintar.

Selanjutnya ada dua lokasi lain di sekitar Titik Nol yang akan dibangun toilet bawah tanah, yaitu di sisi barat Titik Nol dan di depan Museum benteng Vrederburg. Setelah toilet di kawasan titik nol sudah tergarap, Pemda baru akan mengerjakan konsep toilet serupa di Malioboro.

“Khusus di Malioboro konsepnya sedang disusun, kalau yang lain kan perencanaannya sudah jadi tahun lalu,” ujar Tavip.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUP-ESDM DIY Rani Sjamsinarsi mengatakan saat ini mereka akan fokus ke toilet bawah tanah di Senopati terlebih dahulu. Untuk proyek itu, Rani mengatakan mereka sudah mempersiapkan desain yang akan dipakai. Di toilet itu nantinya akan dilengkapi unit yang cukup banyak agar calon penggunanya tak perlu mengantri terlalu lama.

“Di sana cukup satu toilet saja, tapi unitnya yang banyak,” ungkap Rani.

Untuk pembangunan itu, dia mengatakan PUP-ESDM DIY sudah menyiapkan anggaran. Yang masih mengganjal, anggaran itu baru cukup untuk membangun toilet saja. Sementara untuk pembangunan terowongan mereka masih belum mendapatkan dana dan sedang menunggu kabar lebih lanjut.

Kondisi itu berimbas pula pada rencana pembuatan toilet serupa di area Titik Nol. Rani belum bisa memastikan kapan proyek toilet bawah tanah yang menjadi bagian dari revitalisasi Malioboro ini akan dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Porta by Ambarrukmo Launching Menu Festive Season Baru

News
| Jum'at, 08 Desember 2023, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement