Advertisement
ASURANSI KECELAKAAN : Jasa Raharja Cari Data Kecelakaan Lewat Media
Advertisement
Asuransi kecelakaan dari Jasa Raharja terus ditingkatkan kualitas pelayanannya
Harianjogja.com, JOGJA--Jasa Raharja memiliki komitmen untuk terus meningkatkan budaya proaktif guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Advertisement
Kepala Jasa Raharja I Ketut Suardika mengungkapkan, upaya yang dilakukan yakni menggelar dialog publik di Kampus III Universitas Sanata Dharma pada Rabu (25/5/2016).
Kegiatan ini digelar juga untuk lebih mengenalkan Jasa Raharja kepada masyarakat luas. Adapun tema yang dipilih Budaya Proaktif Guna Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat.
"Kami ingin meningkatkan proaktif kami agar bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat," ujar dia kepada wartawan dalam jumpa pers di Kantor Cabang Jasa Raharja, Jogja, Senin (23/5/2016).
Ia menjelaskan, budaya proaktif itu memungkinkan Jasa Raharja lebih cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Wujud dari budaya proaktif itu adalah jalinan kerja sama dengan Satlantas, rumah sakit, dinas kependudukan dan pencatatan sipil, serta perbankan.
Setiap hari, petugas melakukan pengecekan ke kepolisian dan rumah sakit untuk mencari data kecelakaan. Jasa Raharja akan turun tangan untuk membantu masyarakat yang terlibat kecelakaan kendaraan bermotor.
"Selain itu, kami juga sangat terbantu dengan pemberitaan di media utamanya soal kecelakaan. Langsung kami tindaklanjuti. Kalau belum membuat laporan kepolisian, akan kami sarankan untuk segera membuat karena itu jadi dasar tindakan kami," jelas dia.
Selain itu, Jasa Raharja juga terus berupaya memberikan pelayanan dengan cepat. Target yang ditetapkan yakni maksimal lima hari. Namun, pada praktiknya, proses pelayanan hanya membutuhkan waktu satu hari.
"Kami akan memberikan layanan yang cepat tapi tetap tepat sasaran dan tetap sesuai ketentuan," ujar dia.
Ia menjelaskan, sampai April 2016 Jasa Raharja DIY sudah mencairkan pembayaran santunan kematian sebesar Rp3,962 miliar.
Hal itu menunjukkan peningkatan 16,12% untuk periode yang sama pada 2015. Untuk santunan perawatan sebesar Rp10,140 miliar (naik 30,41%), cacat Rp55,625 juta (naik 34,85%), dan penguburan Rp10 juta (naik 66,67%).
"Secara angka memang terus mengalami kenaikan karena jumlah kecelakan terus meningkat. Selain itu, ini buah proaktif kami sehingga semakin banyak masyarakat yang terlayani," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
- Bawaslu: Jokowi Tak Langgar Netralitas Meski Bagi-bagi Bansos Jelang Pilpres
- Timnas 3X3 Putri Akhiri Babak Kualifikasi Grup C FIBA 3X3 Asia Cup dengan Manis
- Jamu RANS Nusantara, Persis Solo Andalkan Sananta demi Kejar Posisi 4 Besar
Berita Pilihan
Advertisement
Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement