Advertisement
PENGELOLAAN AIR LIMBAH : Ipal Komunal Mendiro Jadi Percontohan Nasional
Advertisement
Pengelolaan air limbah di Dusun Mendiro Sukoharjo Ngaglik menjadi percontoha penanganan sanitasi nasional
Harianjogja.com, SLEMAN - Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) yang dibangun warga Dusun Mendiro, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman kini menjadi percontohan penanganan sanitasi nasional.
Advertisement
Puluhan pejabat dari kabupatan/kota se-Indonesia bagian barat berguru penanganan sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas) di Ipal Mendiro akhir pekan lalu.
Rombongan berjumlah sekitar 100 orang datang menggunakan dua bus sampai di lokasi Ipal Komunal dusun Mendiro, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman. Rombongan disambut sejumlah pejabat Pemkab Sleman, Muspika Ngaglik serta pemerintah desa setempat dan masyarakat pengguna Ipal.
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSN) Ngudi Mulyo yang mengelola Ipal tersebut, Prapta Suharyana memberikan penjelasan kepada rombongan terkait proses pembangunan Ipal tersebut.
Pihaknya memaparkan komitmen kuat warga Dusun Mendiro untuk bisa membuat Ipal Komunal yang tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk menampung limbah warga, namun juga bisa menjadi sarana rekreasi dan edukasi.
Setelah warga sepakat akhirnya mendapatkan bantuan sebesar Rp400 juta dari Kementrian Pekerjaan Umum. Akantetapi, tidak cukup hanya dengan mengandalkan bantuan, swadaya masyarakat yang dikeluarkan bahkan jauh lebih besar meski adapula yang memberikan bantuan materi dari warga.
Mengingat proses pengerjaan dilakukan secara gotong royong. "Dibangun dengan dana Rp400 juta dari program Sanimas 2015 dan swadaya masyarakat sekitar Rp34 juta," ungkapnya, Selasa (31/5/2016).
Sekretaris KSM Ngudi Mulyo Surono menambahkan, Ipal Komunal Mendiro ditunjuk sebagai lokasi percontohan bagi rombongan pejabat pemerintahan se-Indonesia bagian barat karena memiliki sistem yang berbeda dengan Ipal pada umumnya.
bersambung ke halaman 2
Ipal Komunal Mendiro memiliki kolam filter gravel dan kolam stabilisasi yang berada di sekitar titik Ipal Komunal. Sehingga air keluaran dari Ipal tidak mengandung polusi, selain itu ikan bisa hidup dengan baik di kolam keluaran Ipal tersebut.
Oleh sebab itu, kondisi sekitar Ipal justru tampak asri bagaikan taman dan sangat ramah lingkungan. Tak heran, jika berbagai kegiatan warga maupun kunjungan sekolah serta pelaksanaan outbond kerap digelar di Ipal tersebut.
"Karena sistem yang berbeda tersebut Ipal Mendiro cukup dikenal di Kementrian di Jakarta, sehingga ditunjuk sebagai referensi kunjungan bupati/walikota dalam rangka Sanimas 2016," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Arus Kendaraan Masuk Jogja via Prambanan Mulai Meningkat
- Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Ada Layanan Malam
- Tujuh Lokasi Kantong Parkir Wisata Disiapkan di Pansela Bantul
- Jadwal DAMRI Jogja ke Bandara YIA Minggu, Tarif Rp80.000
- Bus KSPN dari Malioboro ke Parangtritis Beroperasi, Tarif Rp12.000
Advertisement
Advertisement




