Advertisement
TRADISI PEH CUN : Wisatawan Sepi Saat Puncak Perayaan Peh Cun
Advertisement
Tradisi Peh Cun di Pantai Parangtritis sepi wisatawan
Harianjogja.com, BANTUL- Puncak perayaan suci bagi masyarakat Tionghoa ‘Peh Cun’ digelar di Pantai Parangtritis dengan mengadakan ritual mendirikan telur.
Advertisement
Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, puncak perayaan Pen Cuh yang di gelar di Pantai Parangtritis pada Kamis (9/6/2016) lebih sepi pengunjung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Bambang Legowo mengatakan meskipun masuk dalam kalender acara tahunan di Kabupaten Bantul, Pada perayaan kali ini Dinpar memang tidak mengharapkan bisa menarik banyak wisatawan.
“Meskipun puncaknya sekarang, namun untuk daya tarik wisatawan sendiri sudah kami optimalkan kemaren saat festival perahu naga,” ujarnya saat menghadiri acara itu, Kamis (9/6/2016).
Tradisi mendirikan telur ayam dalam puncak perayaan Peh Cun ini dilaksanakan oleh Jogja Chinese Art and Culture Centre (JCACC) atau Pusat Seni dan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PSBTY) yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata DIY dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul.
Menurut Bambang, puncak perayaan Peh Cun ini sepi pengunjung dikarena bertepatan dengan bulan Ramadhan, sehingga yang datang di lokasi untuk mengikuti kegiatan ini kebanyakan hanya masyarakat Tionghoa saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
- AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
Advertisement
Advertisement





