Advertisement
CUACA EKSTREM : Tujuh Kapal Nelayan Garut Bersandar Darurat di Baron
Advertisement
Cuaca ekstrem masih terjadi di pantai selatan.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Cuaca buruk perairan laut selatan membuat tujuh kapal nelayan asal Garut terpaksa bersandar di Pantai Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari selama dua hari. Pendaratan darurat ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan laut.
Advertisement
Informasi yang dihimpun Harian jogja.com, Senin (27/6/2016), ketujuh kapal nelayan Garut ini berencana menangkap ikan layur di perairan Pacitan, Jawa Timur. Namun sejak Sabtu (25/6/2016), kapal-kapal jukung ini terpaksa bersandar di Pantai Baron karena masalah cuaca.
Angin yang kencang dan gelombang lautan yang tinggi membuat nelayan menghentikan perjalannannya menuju ke Pacitan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya laka laut.
“Pagi ini [kemarin] ketujuh kapal sudah berangkat ke Pacitan karena cuaca dianggap sudah kondusif,” kata Sekretaris Search and Rescue Satuan Perlindungan Masyarakat (SAR Satlinmas) Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto, Senin kemarin.
Untuk jumlah personel, Suris mengaku tidak tahu pasti karena setiap kapal terdiri dari tiga sampai empat awak. Selama di pendaratan darurat, para nelayan itu disambut baik oleh nelayan lokal. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa solidaritas antar nelayan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
119 Juta Orang Diprediksi Bepergian Saat Natal-Tahun Baru
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Dua Dekade Pemulihan Paliyan, Hutan di Gunungkidul DIY Kembali Lebat
- Karyawan Pabrik Rokok Terima DBHCHT, Diminta Tak Pakai Judol
- Gangguan Air Tidak Terjadwal, Seluruh Pelanggan Depok Sleman Terdampak
- Pemkot Jogja Fokus Pelestarian, 18 Objek Direkomendasikan Cagar Budaya
- Bupati Pimpin Bersih Kali Pancuran, Ingatkan Mitigasi Bencana
Advertisement
Advertisement



