Advertisement
SANTOSO TEWAS : Ini Upaya BNPT Tangani Mantan Teroris
Advertisement
Santoso tewas, pengikut diharapkan dapat kembali menjaga perdamaian.
Harianjogja.com, SLEMAN -- Terkait tewasnya salah satu pentolan kelompok teroris di Indonesia, Santoso, Deputi Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayor Jenderal TNI Abdul Rahman Kadir berharap seluruh jaringan kelompok radikal itu mendapat pembinaan dan deradikalisasi.
Advertisement
Selama ini, kata Rahman, para mantan pelaku terorisme sudah dideradikalisasi dan diterima di masyarakat. Namun mereka kembali melakukan aksinya.
(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/07/21/santoso-tewas-19-anak-buah-santoso-ditawari-kompensasi-agar-turun-gunung-ini-penjelasan-luhut-738865">SANTOSO TEWAS : 19 Anak Buah Santoso Ditawari Kompensasi agar Turun Gunung, Ini Penjelasan Luhut)
"Kami berharap tidak ada generasi penerus (Santoso). Meski saat ini jaringannya pasti masih ada. Tugas kami tetap menghembuskan kedamaian," kata Rahman, saat menutup Kegiatan Pelatihan Duta Damai di Dunia Maya yang diikuti oleh 60 orang peserta, di Alana Hotel, Kamis (21/7/2016)
Rahman meyakini, para jaringan Santoso tersebut adalah manusia biasa yang cinta damai, sehingga tetap perlu diajak kembali ke jalan yang benar. BNPT, katanya, dalam setahun terakhir sudah melakukan deradikalisasi untuk menangani pelaku teroris. Tidak hanya pelaku terorisme, narapidana kasus terorisme dan keluarganya juga diberikan deradikalisasi.
"Termasuk anak-anak mereka. Banyak kegiatan yang dilakukan deradikalisasi, mulai masalah pendidikan hingga segi ekonomi," terangnya.
Usai menjalani deradikalisasi, kata Rahman, para mantan pelaku terorisme tersebut dibekali dengan keterampilan agar mereka dapat menjalankan kehidupan dengan normal.
"Kami tidak memberikan bahan mentah, tetapi mereka kami beri keterampilan agar dapat mencari nafkah dan melupakan ideology sebelumnya. Hasil belum banyak, tapi pengawasan terus kami lakukan," kata Rahman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
- Struick Borong Gol, Timnas U-23 Unggul 2-1 Atas Korsel di Babak Pertama
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
Advertisement
Advertisement