Advertisement
KECELAKAAN LAUT : 8 Pengunjung Terseret Ombak Dalam Seminggu Terakhir

Advertisement
Kecelakaan laut terjadi saat wisatawan hendak menyeberang bukit di Pantai Drini
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sebanyak empat wisatawan terseret ombak di Pantai Drini, Banjarejo, Tanjungsari, Sabtu (3/9/2016) saat akan menyeberang ke Bukit yang jadi ikon di kawasan itu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena seluruh korban berhasil diselamatkan.
Advertisement
Keempat korban yang terseret ombak bernama Dila,10; Regi Kibar Anastya Masita,11; Pradana,11; dan Istoto,30, yang kesemuanya merupakan wisatawan asal Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah. Adanya peristiwa ini, SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul meminta agar para orang tua lebih berhati-hati saat mengajak anak-anaknya berlibur ke kawasan pantai.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, terseretnya empat korban terjadi saat akan menyeberang ke sebuah bukit di Pantai Drini. Nahasnya, di tengan-tengah penyeberangan datang ombak besar yang menyeret keempat pengunjung.
Melihat kejadian itu, petugas SAR langsung berusaha memberikan pertolongan. Anastasya dan Istoto dapat diselamatkan setelah tersangkut di batu karang, sedang Dila dan Regi terbawa sampai ke jalur keluar masuk kapal.
“Semua dapat diselamatkan sesaat setelah kejadian. Namun untuk korban Regi sempat dibawa ke Puskesmas Tanjungsari guna mendapatkan perawatan lanjutan,” kata Marjono kepada wartawa, Sabtu kemarin.
Ditambahkannya, peristiwa terseretnya pengunjung saat akan menyeberang ke bukit di Pantai Drini bukan yang pertama kali. Sebab satu minggu lalu, tepatnya Sabtu (26/8/2016) empat orang wisatawan juga terseret ombak saat akan melakukan penyeberangan.
“Bukit itu memang jadi ikon di sana [Pantai Drini]. Kami tidak melarang jika wisatawan akan menuju bukit itu, tapi harus hati-hati dan memilih waktu yang tepat saat akan menyeberang menuju ke sana,” tutur dia.
Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto meminta kepada pengunjung untuk lebih berhati-hati karena diprediksi akan gelombang tinggi. Hari ini diperkirakan ada kenaikan gelombang hingga dua meter dari biasanya.
“Kami sudah buat peringatan dan kami berharap itu bisa menjadi perhatian bersama,” katanya.
Dia menjelakan, sebagai petugas penjaga pantai, pihaknya memiliki komitmen kuat untuk melakukan pengawasan mulai dari Poktunggal hingga Gesing. Namun untuk upaya keselamatan juga dibutuhkan partisipasi dari pengunjung untuk lebih berhati-hati. “Kami tidak henti-hentinya memberikan imbauan ke pengunjung untujk berhati-hati saat bermain air di pantai,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
Advertisement