Advertisement

KEISTIMEWAAN DIY : Profesor Turun Tangan Selesaikan Raperdais

Sunartono
Selasa, 04 Oktober 2016 - 23:00 WIB
Mediani Dyah Natalia
KEISTIMEWAAN DIY : Profesor Turun Tangan Selesaikan Raperdais

Advertisement

Keistimewaan DIY untuk raperdais didorong segera selesai.

Harianjogja.com, JOGJA -- Ketua dan anggota Parampara Praja menyoroti belum selesainya Rancangan Perundang-undangan Daerah Istimewa (Raperdais) dalam rapat pertama kalinya bersama Komisi A DPRD DIY, Selasa (4/9/2016). Akibatnya kepastian hukum Perda Keistimewaan menjadi belum matang. Para profesor yang tergabung dalam penasehat Gubernur DIY bersepakat mendorong dan ikut menyelesaikan perda tersebut.

Advertisement

(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/10/04/raperdais-diy-pekan-depan-draf-diserahkan-ke-dewan-758007">RAPERDAIS DIY : Pekan Depan Draf Diserahkan ke Dewan)

Ketua Parampara Praja Mahfud MD menjelaskan setelah berdiskusi dalam rapat kemarin menjadikan dia kaya akan informasi tentang perkembangan keistimewaan. Rupanya, kata dia, banyak masalah yang terjadi yang justru menjadi persoalan pokok keistimewaan salahsatunya adalah belum terselesaikannya lima Perda Keistimewaan. Dengan belum terselesaikan Perda tersebut, membuat keistimewaan belum dijabarkan seluruhnya. Sehingga kepastian hukum belum matang, bahkan, ucap Mahfud, perjalanan keistimewaan menjadi ragu.

"Saat ini kami dalam tahap pengayaan informasi tentang problem dan prinsip kepemerintahan DIY. Banyak masalah pokok seperti keistimewaan belum dijabarkan seluruhnya dalam bentuk Perdais. Sehingga kepastian hukum belum matang mau berjalan kemana juga masih ragu, kami akan fokus ke situ, membicarakan Raperdais," terang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini seusai rapat, Selasa (4/10/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Selebgram Ini Bagikan Kondisi Putrinya yang Masih Balita Dianiaya oleh Pengasuh

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement