Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Urun Rembug untuk Bandara, dari Antisipasi Bau Pesing hingga Ruang Merokok
Advertisement
Bandara Kulonprogo yang akan dibangun, masih menghimpun masukan dari berbagai kalangan
Harianjogja.com, JOGJA-Pembangunan bandara baru di Kulonprogo tidak hanya membutuhkan olah pikir para arsitektur. Kalangan budayawan, antropolog, dan akademisi pun diajak urun rembug menyampaikan masukannya dalam rangka pembuatan Master Plan bandara baru.
Advertisement
Beragam usulan-usulan disampaikan dalam Kurasi Budaya dan Sejarah DIY untuk Bandara Internasional Yogyakarta Baru di Pelem Golek Resto, Kamis (6/10/2016) malam. Hal sepele seperti bau pesing di toilet pun tak luput jadi sorotan.
“Kita perlu menghilangkan kata pesing [di Bandara Adisutjipto]. Di Hongkong enggak ada itu,” kata Ahli Sejarah, Prof. Suhartono.
Budayawan Butet Kertaradjasa pun yang bertindak sebagai moderator juga turut memberi masukan tentang ruang merokok. Sebagai perokok aktif yang kerap melakukan perjalanan udara melalui Bandara Adisutjipto, ia ingin smoking room yang nyaman. “Ruang smoking itu mbok yo yang manusiawi,” ujarnya.
Antropolog UGM Prof. Irwan Abdullah juga berpendapat, banyak hal-hal kecil yang belum dapat terjawab di Adisutjipto. Salah satu contohnya tentang akses jalan naik ke pesawat bagi kaum lanjut usia yang belum dimiliki Adisutjipto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Banjir Jakarta Hari Ini, 20 RT di Jaktim dan Jaksel Terendam
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 106 Warga Bantul Tercatat Meninggal di BPJS Padahal Masih Hidup
- Teknik Olah Sampah Mas Jos Prawirodirjan, Organik Jadi Pakan Ternak
- 18 Kandidat Lolos, Lelang 6 Jabatan Eselon II Bantul Tunggu Bupati
- Revitalisasi Rampung, 400 Pedagang Pasar Terban Pindah Akhir Tahun
- Masyarakat Waspada, Sungai di Bantul Rawan Laka Air Saat Musim Hujan
Advertisement
Advertisement



