BPJS Kesehatan Beri Penghargaan pada Jurnalis

BPJS Kesehatan memberikan kesempatan jurnalis berkompetisi.

Harianjogja.com, JOGJA -- BPJS Kesehatan menggelar media gathering sekaligus Malam Penganugerahan Lomba Jurnalistik BPJS Kesehatan 2016 di Greenhost Hotel Jogja, Jumat (7/10/2016). Acara ini sekaligus untuk mengumumkan pemenang lomba karya jurnalistik nasional yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu foto jurnalistik, media online, dan media cetak.

Direktur Hukum, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyudi mengatakan, tujuan media gathering antara lain untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan BPJS Kesehatan dengan media massa serta menjaring ide dan aspirasi dari media yang bermanfaat untuk perkembangan BPJS Kesehatan dalam mewujudkan Indonesia yang sehat.

Lomba Karya Jurnalistik sendiri dibuka 18 Agustus-18 september 2016 dengan mengikutkan karya jurnalistik yang telah terbit pada periode 1 Januari 2016 sampai 18 September 2016. "Ada 194 karya yang masuk, di antaranya kategori media cetak 69, online 78, foto jurnalitik 47," katanya dalam sambutan di Greenhost Hotel, Jumat malam.

Dari sekian banyak peserta tersebut, panitia memilih 10 nominasi untuk masing-masing kategori. Total 30 nominasi kemudian dipertemukan dalam even media gathering di Jogja bersama 25 media nasional dan 20 media lokal. Mereka mengikuti media gathering sejak 6-8 Oktober 2016. Kegiatan yang dilakukan di antaranya diskusi, penyampaian materi dengan pembicara dari pihak fasilitas kesehatan (faskes) pertama dan lanjut, sampai kegiatan outbond.

Lomba karya jurnalistik ini memilih juara I-III dan harapan I-III. Dari hasil seleksi ketat panitia, pemenang juara I kategori media cetak diraih wartawan Heru Prayitno dari Radar Sampit dengan naskah berjudul "Merajut Solidaritas melalui Program JKN-KIS". Pemenang I kategori online diraih Fernando dari Tribun Pekanbaru, dan kategori foto jurnalistik juara I diraih fotografer Rezza Herdiyanto dari Batam Pos dengan karya berjudul "Terimakasih BPJS".

Seluruh pemenang mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan senilai Rp15 juta untuk juara I, Rp10 juta untuk juara II, Rp7,5 juta untuk juara III, dan Rp5 juta untuk juara harapan I-III.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris yang hadir menyerahkan langsung hadiah tersebut mengatakan, sampai saat ini sudah banyak orang tertolong karena BPJS Kesehatan. Sampai 2015, pemanfaatan di faskes I mencapai 100,6 juta orang, di rumah sakit 40 juta orang, dan rawat inap 6,3 juta orang. Dari data tersebut, terlihat bahwa program BPJS Kesehatan benar-benar dirasakan masyarakat dalam menjalani perawatan, proses pemulihan dan mengembalikan seseorang pada kondisi yang produktif. Meski demikian, ia tidak menampik jika selama perjalanan 1000 hari BPJS Kesehatan masih ada kritik di sana-sini.

Menurutnya, jurnalis menjadi penting dalam menyampaikan pada masyarakat tentang BPJS Kesehatan selama berita yang ditampilkan ke publik bersifat cover both side. "Ketika mendapat informasi di lapangan, konfirmasi kepada kami maka menghasilkan sinergi positif untuk pelayanan ke depan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News