Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Warga Terdampak Dirayu Biro Haji Plus

Advertisement
Bandara Kulonprogo, warga terdampak menjadi sasaran Biro Haji Plus
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Warga terdampak penerima ganti rugi lahan Bandara Temon banyak didekati sejumlah biro umroh dan haji plus. Namun, tawaran yang cenderung tidak masuk akal karena menjanjikan berngkat haji dalam empat tahun mendatang.
Advertisement
Hal tersebut diungkapkan oleh Angga Octo Pratama, Certified Financial Planner (CFP) dari Alumni Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (MM UGM) yang merupakan pendamping keuangan untuk warga terdampak yang ditugaskan oleh PT Angkasa Pura 1. Sebagian besar tawaran menjanjikan berangkat dalam kisaran waktu 4-6 tahun dengan janji akan diberangkatkan umroh terlebih dahulu.
“Ini kan tidak masuk akal, apalagi dipastikan tahun berangkatnya,”jelasnya, Selasa(11/10/2016).
(Baca Juga : http://www.harianjogja.com/baca/2016/10/11/bandara-kulonprogo-total-pencairan-ganti-rugi-di-bawah-rencana-ini-penyebabnya-759744">BANDARA KULONPROGO : Total Pencairan Ganti Rugi di Bawah Rencana, Ini Penyebabnya)
Harga yang ditawarkan sendiri beragam mulai dari Rp75 juta hingga Rp135 juta untuk satu orang. Selain janji keberangkatan yang tak masuk akal, Angga menyatakan sejumlah biro yang masuk terbukti tidak terdaftar setelah dilakukan pengecekan oleh timnya. Padahal, Penyelenggaran Ibadah Haji Khusus (PIHK) sendiri harus berada di bawah koordinasi pemerintah.
Namun, masih terbuka kemungkinan apabila sejumlah biro yang masuk merupakan anak perusahaan biro resmi. Angga menjelaskan pihaknya sedang melakukan penanganan khusus untuk menanggapi hal ini. Hal ini untuk menghindarkan warga terdampak dari penipuan berkedok umroh atau haji plus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Keputusan MK Pemilu dan Pilkada Dipisah, Ini Respons KPU Sleman
- Gratis! Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka Mulai Hari Ini 2 Juli 2025, Waktu Tempuh Hanya 10 Menit
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
Advertisement
Advertisement