Advertisement

BENCANA GUNUNGKIDUL : Rumah Ambruk, Samsudin Terpaksa Mengungsi ke Tetangga

David Kurniawan
Senin, 17 Oktober 2016 - 12:55 WIB
Nina Atmasari
BENCANA GUNUNGKIDUL : Rumah Ambruk, Samsudin Terpaksa Mengungsi ke Tetangga Sejumlah warga melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing rumah milik Samsudin yang tersapu angin kencang pada Minggu (16/10 - 2016) siang. (Foto istimewa)

Advertisement

Bencana Gunungkidul menyebabkan rumah Samsudin ambruk

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Rumah milik Samsudin,60, warga Dusun Kedungdowo Wetan, Desa Pampang, Paliyan rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang, Minggu (16/10/2016) siang.

Advertisement

Akibat kejadian ini, korban berserta keluarga untuk sementara harus mengungsi tinggal di rumah tetangga.

Pemilik rumah Samsudin mengaku masih beruntung karena peristiwa itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Meski rumahnya rata dengan tanah, ia dan keluarga dapat selamat dari musibah tersebut.

“Kebetulan saat dirumah saya di luar, sedang istri saya [Watini] juga di luar rumah karena sedang mengambil air wudhu,” kata Samsudin kepada wartawan, Minggu.

Menurut dia, peristiwa ambruknya rumah limasan yang dimilikinya karena embusan kencang yang terjadi di daerahnya. Sebelum kejadian, ia tidak mengira rumahnya akan roboh, terlebih lagi hujan yang turun hanya rintik-rintik. “Hanya gerimis saja, namun tiba-tiba ada angin kencang yang kemudian merobohkan  rumah saya,” ungkapnya.

Akibat kejadian ini, Samsudin mengaku harus mengungsi ke tetangga terdekat. Pasalnya rumah yang dimiliki sudah rata dengan tanah sehingga tidak bisa ditempati lagi.

“Mau bagaimana lagi, kami terpaksa. Meski demikian, kami tetap bersyukur karena keluarga semua selamat,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement