Advertisement

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Cabai di Jogja Ganti Harga

Kusnul Isti Qomah
Jum'at, 21 Oktober 2016 - 10:50 WIB
Nina Atmasari
HARGA KEBUTUHAN POKOK : Cabai di Jogja Ganti Harga Pedagang cabai di Pasar Beringharjo, Sut, menjual cabai merah keriting dan cabai rawit yang kini harganya naik Rp5.000 per kg, Jumat (4/3/2016).(Bernadheta Dian Saraswati/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Harga kebutuhan pokok di Jogja untuk komoditas cabai meroket

Harianjogja.com, JOGJA--Tingginya harga bahan pangan di pasar tradisional turut membuat pedagang pusing. Harga cabai merah keriting kembali meroket menyentuh angka Rp55.000 per kg.

Advertisement

Salah satu pedagang di Pasar Kranggan Katiyem mengungkapkan, kenaikan harga cabai merah keriting sudah berlangsung selama sepekan ini. "Ini namanya sudah tidak lagi naik harga tetapi ganti harga," ujar dia kepada Harianjogja.com di Pasar Kranggan, Jogja, Jumat (21/10/2016).

Kenaikan harga ini disebabkan banyaknya curah hujan sehingga banyak tanaman cabai yang busuk. Hal itu menyebabkan pasokan ke pasar menjadi berkurang sehingga harga melambung tinggi. Pergantian harga juga terjadi pada cabai rawit merah yang saat ini dijual di harga Rp40.000 per kg dan cabai rawit hijau Rp35.000 per kg.

"Untuk cabai, asalkan barangnya ada, pembeli tetap akan beli. Semahal apapun akan dibeli karena mereka membutuhkannya," ungkap dia.

Katiyem mengatakan, dalam dua hari ia bisa menjual cabai sebanyak 30 kg. Cabai-cabai itu kebanyakan dijual ke sesama pedagang, sedangkan yang ia sediakan untuk eceran setiap harinya sekitar empat kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement