Advertisement
BANJIR KULONPROGO : 170 KK Berada di Zona Merah
Advertisement
Banjir Kulonprogo terjadi di Dusun Seling.
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Banjir bandang menjebol sebuah tanggul di Dusun Seling, Kebonrejo, Temon pada Kamis (24/11/2016) dini hari. Tanggul selebar 15 meter dan tinggi 5 meter tersebut baru selesai dibangun 2 hari lalu pasca ambrol diterjang banjir beberapa waktu lalu.
Advertisement
Diah Dwi Lestari, salah satu korban banjir bandang menerangkan jika warga sama sekali tak menyangka tanggul baru tersebut tak kuat menahan aliran air. Meski tak ada korban jiwa, sementara warga memilih untuk mengungsi karena masih trauma. Sedikitnya terdapat 170 Kepala Keluarga (KK) di dua RT yang berada di kawasan zona merah banjir bandang tersebut.
Ia berharap tanggul akan dibangun kembali dengan kualitas konstruksi yang lebih baik. Pasalnya, dengan kondisi seperti ini, warga setempat selalu was-was setiap kali hujan turun. Apalagi, beberapa waktu terakhir kondisi cuaca cukup buruk.
Sebelumnya, tanggul tersebut juga ambruk dan meratakan sebuah rumah pada Juni silam. Pasca kejadian tersebut, tanggul kemudian mulai dibangun kembali sekitar 3 bulan lalu dan baru selesai pekan ini.
Sementara itu, Agus Hidayat, Sekretaris Kecamatan Temon menjelaskan tanggul senilai ratusan juta rupiah ini masih menjadi tanggung pihak pembangun. Ia berharap tanggul tersebut diperbaiki dan jika memungkinkan dibuat lebih tahan banjir. Kecamatan juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk membangun penahan darurat agar menahan arus deras berikutnya..
“Coba gotong royong dengan masyarakat untuk perbaikan sementara,”jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Gunungkidul Gandeng Klaten untuk Tangani Bencana di Perbatasan
- Kejari Bantul Periksa Lurah dan Plt Carik Wonokromo
- Polresta Sleman Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Prambanan Hadapi Nataru
- Korsleting, Rumah Warga Banguntapan Bantul Terbakar
- PT KAI Serahkan 50 Becak Listrik untuk Kurangi Emisi Malioboro
Advertisement
Advertisement





