Advertisement

DEMO 2 DESEMBER : Warga Lereng Menoreh Diimbau Tidak Ikut Aksi di Jakarta

Rima Sekarani
Selasa, 29 November 2016 - 19:55 WIB
Nina Atmasari
DEMO 2 DESEMBER : Warga Lereng Menoreh Diimbau Tidak Ikut Aksi di Jakarta Kapolres Kulonprogo, AKBP Nanang Djunaedi mengecek kesiapan personel dalam apel gelar pasukan gabungan TNI dan Polri di halaman Mapolres Kulonprogo, Selasa (29/11/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Demo 2 Desember menjadi perhatian Polres Kulonoprogo

Harianjogja.com, KULONPROGO-Polres Kulonprogo mengimbau masyarakat tidak perlu datang ke Jakarta untuk mengikuti unjuk rasa yang rencananya dilaksanakan pada Jumat (2/11/2016) besok. Hal tersebut demi mengurangi potensi adanya aksi anarkis akibat provokasi massa.

Advertisement

Kapolres Kulonprogo, AKBP Nanang Djunaedi mengatakan, Kulonprogo adalah potret kecil masyarakat Indonesia yang multikultural. Keberagaman adat budaya, suku, agama, dan ras harus tetap dipertahankan.

“Kita mestinya menyatukan gerak dan langkah agar situasi yang harmonis, aman, dan kondusif di wilayah Kulonprogo tetap terjaga,” ujar Nanang usai apel gelar pasukan gabungan TNI dan Polri di halaman Mapolres Kulonprogo, Selasa (29/11/2016).

Nanang mengungkapkan, apel siaga pagi itu merupakan bagian dari persiapan menghadapi aksi unjuk rasa di Jakarta pada 2 Desember nanti. Sebanyak 500 personel dilibatkan untuk menjaga stabilitas keamanan serta membuat masyarakat tetap merasa aman dan nyaman.

Nanang lalu memaparkan, Polres Kulonprogo sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pengerahan massa untuk unjuk rasa di Jakarta.

Masyarakat diimbau tidak ikut pergi ke ibukota. Nanang menilai potensi aksi anarkis dan provokatif dapat dicegah apabila jumlah massa bisa dikurangi.

Nanang mengaku belum menerima informasi terkait adanya kelompok masyarakat tertentu yang akan berangkat ke Jakarta dari Kulonprogo. Meski begitu, tim tetap mengantisipasi apabila ada warga yang ingin berpartisipasi atas nama pribadi maupun kelompok.

“Seandainya ada, kita beri imbauan terkait batas dan aturan yang ada, misalnya tidak boleh bawa senjata tajam dan senjata api,” kata dia.

Sementara itu, Komandan Kodim 0731/Kulonprogo, Letkol Arm Teguh Tri Prihanto Usman menyatakan siap membantu Polres Kulonprogo dalam upaya menjaga stabilitas keamanan nasional. Sosialisasi pun dilakukan dengan menyasar masyarakat umum dan pelajar.

“Ada info aksi itu akan ditunggangi oknum tertentu sehingga kami berusaha memperkecil pengerahan massa ke Jakarta. Masyarakat cukup berdoa di rumah masing-masing,” ungkap Teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jogjapolitan | 8 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata

News
| Selasa, 16 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement