Advertisement
HARI AIDS SEDUNIA : Sejumlah Mahasiswa Tiba-Tiba Menjadi Zombie

Advertisement
Hari Aids Sedunia diperingati mahasiswa IKIP PGRI Wates dengan aksi teatrikal
Harianjogja.com, KULONPROGO-Sebagian masyarakat dinilai masih memberikan stigma negatif terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Padahal, sesuatu yang perlu dijauhi hanyalah virusnya, bukan ODHA.
Advertisement
Hal itu diungkapkan Dosen Bimbingan Konseling IKIP PGRI Wates, Wahyu Purwadi di sela aksi peringatan hari AIDS sedunia di Simpang Nyi Ageng Serang, Wates, Kulonprogo, Kamis (1/12/2016).
Dia mengatakan, temuan kasus HIV/AIDS cenderung meningkat setiap tahun. “Aksi ini diharapkan mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari HIV/AIDS,” ucap Wahyu.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Bimbingan Konseling (Himabiko) IKIP PGRI Wates memperingati hari AIDS sedunia dengan menggelar aksi teatrikal di bawah monumen Nyi Ageng Serang. Sejumlah mahasiswa dengan dandanan layaknya zombi tampak mencoba mendekati dua orang lelaki yang sedang berjalan pelan. Meski dikerubungi zombi yang diibaratkan sebagai virus, mereka tetap melangkah dengan percaya diri.
Para mahasiswa juga membagikan bunga, stiker, dan leaflet kepada para pengguna jalan. Mereka memberikannya sembari berkata, “Jauhi virusnya, bukan orangnya". Menurut Wahyu, aksi tersebut menunjukkan keprihatinan mahasiswa terhadap diskriminasi ODHA. HIV/AIDS memang berbahaya tapi bukan berarti orang yang mengidapnya harus diisolasi. Mereka justru membutuhkan dukungan sosial untuk tetap semangat menjalani hidup yang lebih baik.
Wahyu berpendapat, kasus penyebaran HIV/AIDS terlihat seperti fenomena gunung es. Walau jumlah penderitanya terus bertambah, bisa jadi masih banyak yang belum terdeteksi. “Kami juga ada aksi sosialisasi di sekolah dan masyarakat agar perkembangan virus itu bisa dicegah,” ujar Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY: Program MBG Harus Jadi Peluang Kelompok Tani Lokal
- Keluarga Arya Daru Pangayunan Ajukan Perlindungan ke LPSK
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
Advertisement
Advertisement