Advertisement
BENCANA BANTUL : Markas Ditpolair di Parangtritis Amblas Tergerus Abrasi Kali Opak

Advertisement
Bencana Bantul terjadi berupa abrasi di Kali Opak yang menyebabkan markas Ditpolair amblas
Harianjogja.com, BANTUL-Seperti yang dikhawatirkan, bangunan Markas Komando (Mako) Ditpolair di Dusun Depok, Desa Parangtritis amblas. Jika sebelumnya hanya bagian belakang garasi asrama yang amblas, kini longsoran merembet ke bagian bangunan asrama.
Advertisement
Dari pantauan Harian Jogja, Sabtu (3/12/2016) beberapa bangunan, seperti tempat parkir, garasi, dan satu unit rumah asrama amblas ditelan abrasi Sungai Opak. Bangunan itu mulai ambrol Jumat (2/12/2016) siang lalu.
Direktur Polair Polda DIY Kombes (Pol) Endang Kamadi menuturkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) terkait penanganan abrasi tersebut.
Ia mengatakan, Mako Ditpolair ini terletak di sebelah selatan sungai opak yang saat ini banjir meluap hingga arusnya menggerus dasar bangunan mako. Meski sudah merobohkan bangunan, pencegahan tidak bisa dilakukan sekarang, tetapi menunggu ketika debit air mengecil atau musim kemarau mendatang.
Ketika awal dibangun, jarak antara bangunan itu dengan sungai hampir 100 meter. Namun lantaran arus sungai yang berbelok, bibir sungai kini sudah menghimpit tepi bangunan pada Sabtu (3/12/2016) pagi. Bahkan dari pemerintah sudah melakukan pengecekan di lokasi yang sekarang ambrol itu.
“Untuk itu kami sudah melakukan antisipasi dengan melaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Pemkab Bantul dan PU ESDM Provinsi DIY. Harapannya tahun depan bisa dibangun talud,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
Advertisement
Advertisement