Advertisement

PENDIDIKAN JOGJA : Sekolah Negeri Lebih Diperhatikan Pemerintah, Bagaimana dengan Swasta?

Kamis, 08 Desember 2016 - 00:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
PENDIDIKAN JOGJA : Sekolah Negeri Lebih Diperhatikan Pemerintah, Bagaimana dengan Swasta? Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Dr. Sri Edi Swasana (berdiri) berdialog dengan pelaku koperasi Kota Jogja dalam Sarasehan Gerakan Koperasi di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), Kamis (28/7/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Pendidikan Jogja, Kongres XXI Persatuan Tamansiswa digelar di Jogja.

Harianjogja.com, JOGJA -- Kongres XXI Persatuan Tamansiswa digelar di Pendopo Agung Majelis Luhur Tamansiswa Jogja, Selasa (6/12/2016). Dalam pertemuan tersebut, sejumlah kritikan dilontarkan.

Advertisement

Dalam kesempatan itu pula Ketua Majelis Luhur Tamansiswa Sri Edi Swasana mengungkapkan, saat ini Persatuan Tamansiswa butuh komitmen nyata dari pemerintah. Komitmen yang dia maksud adalah kepedulian pemerintah untuk mengembangkan sekolah-sekolah yang berada di bawah Persatuan Tamansiswa. Pasalnya, guru besar Universitas Indonesia itu melihat hingga saat ini pemerintah hanya fokus memperhatikan sekolah-sekolah berstatus negeri.

Sementara sekolah-sekolah di bawah perguruan Tamansiswa berstatus swasta. Padahal, banyak hal yang bisa diperankan Tamansiswa sebagai sumbangsih nyata terhadap bangsa ini. Salah satunya menjadi motor dalam upaya menyukseskan program revolusi mental sebagaimana yang diungkapkan Menko PMK Puan Maharani.

"Sayap Tamansiswa saat ini terbentang dari Medan hingga Maluku. Sebentar lagi kita akan lebarkan lagi hinggi penjuru Papua," papar Sri Edi.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pun turut memberikan apresiasi terhadap eksistensi Tamansiswa dalam fondasi pendidikan di Tanah Air.

Menurut Sultan, ajaran Ki Hadjar Dewantara bahwa  pendidikan harus bisa membentuk watak bangsa yang jujur mesti dijunjung tinggi.

"Strategi pendidikan harus bisa mereformasi mental bangsa agar tidak hanya menjadi bangsa yang diam, cuma menonton terhadap segala perkembangan tanpa melakukan sesuatu yang berguna," papar Sultan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 2 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement