Advertisement
TAMBANG BREKSI BANTUL : Aktivitas Tambang Akibatkan Lokasi Jadi Rawan Bencana

Advertisement
Tambang Breksi Bantul perlu penanganan khusus.
Harianjogja.com, BANTUL — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menyebut kawasan yang mulanya bukan rawan bencana akan menjadi rentan terhadap bencana, jika terdapat aktivitas pertambangan. Termasuk di Dusun Srumbung, Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret.
Advertisement
Pelaksana Harian Kepala BPBD Kabupaten Bantul Dwi Daryanto mengatakan kawasan perbukitan Srumbung yang ditambang kini menjadi rawan bencana. Padahal kata dia sebelum ada aktivitas tambang batu breksi, kawasan itu bukanlah daerah rawan bencana.
“Potensi risiko bencana setelah ditambang justru muncul. Pada saat belum ditambang tidak ada potensi,” ujarnya, Rabu (7/12/2016).
Risiko bencana menjadi tinggi dan membahayakan, sebab penambangan yang dilakukan dengan cara tegak lurus, kemudian menghasilkan tebing di kanan dan kiri jalan. Harusnya proses penambangan sesuai dengan prosedur dan perizinan. Sehingga kata Dwi risiko dan potensi bencana yang sampai menimbulkan korban jiwa tidak akan terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement