Advertisement
NATAL & TAHUN BARU : Rekayasa, Jalur Alternatif & Tim Pengurai Kemacetan Disiapkan
Advertisement
Natal & Tahun Baru di Sleman mulai diatur
Harianjogja.com, SLEMAN - Menjelang Tahun Baru 2017 sejumlah jalan utama di Sleman diprediksi akan dipadati ribuan kendaraan. Selain sebagai tujuan wisata, Sleman juga merupakan gerbang masuk kendaraan yang akan masuk ataupun keluar kota Yogyakarta.
Advertisement
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di titik-titik jalan utama, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sleman bekerja sama dengan Polres Sleman akan menyiapkan beberapa jalur alternatif dan menyiapkan tim pengurai kemacetan.
"Ada tiga jalan pintu utama masuk wilayah Sleman yang dapat dilalui. Dari arah barat pengendara bisa melalui Jalan Wates Gamping. Dari arah timur melalui Jalan Jogja–Solo Prambanan sementara dari utara melewati Jalan Magelang Tempel," kata Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishubkominfo Sleman Sulton Fatoni, Rabu (28/12/2016).
Dikatakannya masyarakat dapat memanfaatkan jalur tersebut saat terjadi kemacetan pada jalur utama. Dari arah Magelang masuk ke Sleman bisa melalui simpang empat Tempel, Balangan, Moyudan, hingga keluar di Jalan Wates. Atau bisa juga melalui simpang empat Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, sampai di Jalan Solo.
Sementara pengendara dari Solo yang masuk Yogyakarta bisa melintasi Jalan Cangkringan, Pakem, Turi, dan keluar di Tempel atau bisa juga melalui jalan Prambanan menuju ke Jalan Piyungan dan Jalan Wonosari.
"Di lokasi tersebut sudah terdapat papan petunjuk, untuk kpndisi jalan juga layak untuj dilalui,"katanya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sleman AKP Ahmad Hidayat mengatakan pihaknya telah menyiapkan tim pengurai kemacetan. Tim pengurai kemacetan itu dibekali dengan kendaraan roda dua.
"Team urai siap dan standby di pos Jombor," katanya.
Sebanyak 15 personil polisi lalu lintas akan bergerak menuju lokasi-lokasi yang macet. Pihaknya berharap dengan adanya tim pengurai tersebut akan memperlancar arus lalu libtas selama Tahun Baru 2017.
Ahmad juga menjelaskan untuk titik kepadatan lalu lintas terparah di wilayah Sleman terdapat di perempatan Condongcatur, perempatan Kentungan, jalur ke arah Bandara, dan simpang fly over Jombor. Sedangkan titik rawan kecelakaan meliputi Jalan Yogya-Magelang, jalan Wates-Gamping, sepanjang Ringroad Utara, dan Jalan Jogja-Solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
- Adik Aniaya Kakak hingga Meninggal di Kalikotes Klaten, Penyebab Masih Misteri
- Bus Eka Seruduk Truk Muatan Keramik di Tol Kebakkramat Karanganyar, 1 MD 4 Luka
Berita Pilihan
Advertisement
Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement