Advertisement
Mogok 2 Jam, Fajar Utama Jogja-Jakarta Akhirnya Melanjutkan Perjalanan

Advertisement
Kereta api Fajar Utama akhirnya melanjutkan perjalan setelah terhenti selama 2 jam di kawasan Josutan, Karangsari, Pengasih pada Kamis (29/12)
Harianjogja.com, KULONPROGO-Kereta api Fajar Utama akhirnya melanjutkan perjalan setelah http://harianjogja.com/?p=780310" target="_blank">terhenti selama dua jam di kawasan Josutan, Karangsari, Pengasih pada Kamis(29/12/2016). Lokomotif pengganti datang dan disambungkan ke kereta tujuan Pasar Senen tersebut sekitar pukul 09.35 WIB.
Advertisement
Kereta dengan 9 gerbong ini akan ditarik hingga ke Stasiun Wojo, Purworejo dan kemudian dilakukan pergantian lokomotif. Koordinator Kondektur, Ngatiman menjelaskan jika kereta berhenti sekitar pukul 07.33 WIB setelah berangkat dari Stasiun Lempuyangan pada pukul 07.00 WIB.
Lokomotif bantuan didatangkan dari Stasiun Tugu, Jogja setelah adanya laporan kerusakan pipa radiator tersebut tersebut.
Dengan demikian, waktu tiba kereta ini dipastikan juga akan terlambat menyusul kerusakan teknis ini. “Seharusnya sampai jam 3 sore nanti,” jelas Ngatiman.
Ia mengatakan pemberitahuan serta permintaan maaf sudah diberitahukan kepada 475 penumpang kereta tersebut. Meski demikian, kompensasi kepada penumpang hanya akan diberikan kepada penumpang apabila terjadi keterlambatan hingga 3 jam.
Sementara itu, Deny, salah satu penumpang mengaku sempat berupaya mencari alternatif kendaraan dengan bus. Ia minta tolong kepada warga sekitar untuk mengantarkannya ke ruas jalan nasional untuk mencari bus. “Tapi tidak ada bus yang berhenti, akhirnya balik lagi,” ujarnya ditemui di lokasi.
Ia sendiri menumpang kereta bisnis tersebut dengan tujuan Stasiun Kutoarjo, Purworejo dari Stasiun Lempuyangan, Jogja. Deny mengaku kehabisan tiket kereta Prameks sehingga terpaksa menumpang kereta Fajar Utama. Terlebih lagi, ia segera harus sampai di rumah karena ada urusan keluarga yang mendesak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ki Anom Suroto Wafat, Maestro Dalang yang Jadi Panutan Generasi Muda
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Gunungkidul Imbau Waspada Bencana di Awal Musim Hujan
- Satpol PP Bantul Tertibkan Reklame Ilegal di Kasihan dan Sewon
- Jadwal Lengkap KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Kamis 23 Okt 2025
- Jadwal KA Prameks Hari Ini Jogja Kutoarjo, Kamis 23 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement