Advertisement
Diduga Jadi Sarang Prostitusi dan Miras, Warung Remang-Remang di Giwangan Dirobohkan

Advertisement
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jogja bekerja sama dengan kepolisian menertibkan puluhan warung 'remang-remang' di kawasan Giwangan
Harianjogja.com, JOGJA--Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jogja bekerja sama dengan kepolisian menertibkan puluhan warung 'remang-remang' di kawasan Giwangan pada Selasa (25/4/2017) karena mendirikan bangunan tanpa izin dan dicurigai sebagai sarang minuman keras dan prostitusi.
Advertisement
Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kota Jogja, Bayu Laksmono mengatakan penertiban dilakukan setelah ada laporan dari pemilik lahan yang merasa lahannya telah dimanfaatkan secara sepihak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ia menjelaskan awalnya ada keluhan dari masyarakat sekitar Giwangan karena lokasi tersebut dianggap sarang protitusi dan minuman keras. Masyarakat kemudian mengabarkan ini ke tiga pemilik lahan. Setelah itu pemilik lahan memberi ultimatum kepada pemilik warung agar pindah sebelum tanggal 24 April.
"Sekarang kan sudah tanggal 25, karena itu kami tertibkan. Di sini pemerintah hanya memberikan dukungan kepada warga supaya lahannya tidak dipakai untuk prostitusi," kata Bayu saat dihubungi Selasa Sore.
Bayu mengatakan ada sekitar 20-an bangunan semi permanen yang berdiri di lahan yang kurang lebih seluas 3000 meter tersebut. Bangunan-bangunan liar tersebut menurtnya, membuat kawasan itu telihat kumuh.
Ia mengatakan penertiban dimulai pukul 09.00 WIB dan tidak ada perlawanan dari para pedagang. "Setelah ditertibkan, lahan kemudian diratakan dan dipasangi pagar pengaman. Untuk ke depan, pemilik meminta tolong ke masyarakat untuk memantau lahan miliknya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kebakaran Rumah di Trirenggo Bantul, 3 Motor Hangus
- Bupati Halim Sebut Bantul Salah Satu Pusat Pertumbuhan UMKM di DIY
- Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
Advertisement
Advertisement