Advertisement

Perbaikan Jalan Menuju Objek Wisata Embung Batara Sriten Ditarget Selesai Tahun Depan

David Kurniawan
Kamis, 27 April 2017 - 21:20 WIB
Nina Atmasari
Perbaikan Jalan Menuju Objek Wisata Embung Batara Sriten Ditarget Selesai Tahun Depan Suasana di Embung Sriten, Pilangrejo, Nglipar, Rabu (11/2/2015). Saat dibuka untuk umum, kawasan tersebut bisa menjadi salah satu alternative tujuan wisata diGunungkidul. (JIBI/Harian Jogja - David Kurniawan)

Advertisement

Perbaikan jalan menuju Embung Batara Sriten di Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar ditarget selesai di 2018.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi menargetkan perbaikan jalan menuju Embung Batara Sriten di Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar selesai di 2018.

Advertisement

Janji ini diucapkan sebagai respon adanya keluhan terhadap kerusakan akses menuju ke kawasan destinasi wisata tersebut.

“Sudah dalam perencanaan. Harapannya di tahun depan jalan rusak ke Embung Sriten sudah selesai diperbaiki,” kata Immawan, Rabu (26/4/2017).

Menurut dia, untuk proses perbaikan, tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Desa setempat dan pemkab. Namun upaya itu juga akan disokong oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa.

“Oleh karenanya, kerusakan yang panjangnya sekitar lima kilometer itu akan digarap bareng-bareng,” ungkapnya.

Diharapkan dengan wacana perbaikan jalan menuju Embung Sriten dapat meningkatkan antusias pengunjung. Ia tidak memungkiri, keberadaan jalan rusak menjadi keluhan bagi warga masyarakat atau pun pengujung yang datang dari luar daerah.

“Perbaikan itu juga sebagai upaya mendukung pengembangan pariwisata di Gunungkidul. Sebab dengan akses yang baik maka wisatawan akan lebih mudah mencapai destinasi wisata yang akan dituju,” katanya lagi.

Untuk diketahui, sejak diresmikan di 2015 lalu, keberadaan Embung Batara Sriten sudah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Di tempat ini, pengunjung tidak hanya dapat melihat keindahan alam, namun juga bisa digunakan sebagai tempat olahraga para layang.

“Embung Sriten memiliki karakteristik yang unik dan keberadaan angin yang terus berembus sehingga pelaksanaannya dapat dilakukan kapan saja. Hal inilah yang tidak dimiliki tempat lain,” imbuh Immawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Penasihat Khusus Presiden Dudung Abdurachman Menyinggung Terkait Pernyataan Sikap Purnawirawan TNI

News
| Selasa, 06 Mei 2025, 10:07 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement