Advertisement
Warga Sitimulyo Pecahkan Batu Raksasa secara Manual
Advertisement
Batuan berdiameter kurang lebih empat meter akhirnya dipecah secara manual
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL --Batuan berdiameter kurang lebih empat meter yang menutup ruas jalan menanjak Piyungan - Pleret di Dusun Ngablak semenjak awal Februari lalu, akhirnya dipecah secara manual oleh warga setempat. Batu berukuran cukup besar itu jatuh akibat guguran longsor pada tebing di ruas jalan tersebut.
Lurah Desa Sitimulyo, Juweni mengatakan pada mulanya satu batu jatuh dan menutupi jalan akibat hujan deras yang turun terus menerus, kemudian warga membuka jalan baru pada tebing sebagai alternatif jalan yang tertutup batu.
Namun, batu kedua kembali jatuh. Padahal tebing tersebut terletak tepat di atas permukiman warga.
"Padahal jalan ini penting sekali. Setiap sore digunakan untuk lewat sapi dari TPA [Tempat Pembuangan Akhir], juga penghubung Piyungan - Pleret," ujar dia kepada Harianjogja.com di sela-sela kunjungan FPRB Piyungan ke lokasi longsor tersebut, Minggu (7/5/2017).
Berdasarkan hasil pantauan Harianjogja.com, stuktur tebing yang merupakan tanah lempung merah berbatu memang sangat tinggi potensi longsor. Apalagi jika tebing tersebut dibiarkan tanpa ditanami pohon penguat.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Suharno mengatakan BPBD telah berupaya menyelesaikan permasalahan guguran batu tersebut.
Menurutnya, BPBD telah berkoordinasi dengan pihak Tagana kemungkinan pemecahan batu menggunakan dinamit karena dikhawatirkan jatuh ke permukiman warga. Pihak Tagana telah mengukur dan memperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk peledakan.
"Setelah dihitung biayanya habis Rp15 juta, ya kami tidak ada anggarannya," kata dia.
Akhirnya, warga Dusun Ngablak bersama dengan warga yang tinggal di sekitar TPA Piyungan secara swadaya dan swadana mengatasi permasalahan tersebut. Kini, satu batu yang menutup jalan sudah dipecah menjadi beberapa bagian kecil dan mulai disisihkan dari jalan. Warga juga telah memperbaiki jalan dengan menambah corblok yang telah rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Diduga Kumpul Kebo, Dua Pengawas Sekolah di Bogor Dipecat
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Kejari Sleman Dalami Peran Pihak Lain di Kasus Dana Hibah Pariwisata
- Kantor SAR Jogja Fokus Amankan Pantai Parangtritis Saat Nataru
- Acer Hadirkan Exclusive Store dan Laptop AI Jogja
- 85 Persen Pasien Kanker Paru di DIY Datang Sudah Stadium Lanjut
- Libur Nataru 2026, Waterboom Jogja Gelar Fun Run dan Kuliner
Advertisement
Advertisement



