Advertisement
Beberapa Alat Perekaman Data E-KTP di Kulonprogo Rusak
Advertisement
Sejumlah alat perekaman data KTP elektronik (e-KTP) yang tersebar di kantor kecamatan diketahui dalam kondisi rusak
Harianjogja.com, KULONPROGO -Sejumlah alat perekaman data KTP elektronik (e-KTP) yang tersebar di kantor kecamatan diketahui dalam kondisi rusak.
Advertisement
Pemkab Kulonprogo tidak bisa melakukan upaya perawatan maupun penggantian secara mandiri karena alat-alat tersebut masih berstatus sebagai aset pusat.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kulonprogo, Djulistyo mengatakan, alat perekaman data e-KTP rata-rata diterima pada tahun 2012 lalu.
Jumlahnya mencapai 26 unit. “Setiap kantor kecamatan mendapatkan dua unit. Kami juga punya dua untuk pelayanan di kantor Dinas Dukcapil Kulonprogo,” ujar Djulistyo, Minggu (7/5/2017).
Djulistyo mengungkapkan, banyak alat perekaman data e-KTP yang sudah rusak dan butuh perbaikan. Permasalahan itu terjadi di hampir semua kecamatan, yakni hanya ada satu unit yang masih layak digunakan. Kondisi tersebut dianggap wajar karena usia fasilitas tersebut sudah lebih dari lima tahun.
Meski begitu, Djulistyo tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi masalah tersebut. Selama ini Pemkab Kulonprogo hanya meminta pihak kecamatan untuk mengoptimalkan alat yang masih bisa berfungsi.
Perbaikan maupun upaya perawatan lain tidak bisa dilakukan karena terganjal status aset. “Alat perekaman itu masih barang milik pusat dan belum diserahkan ke pemerintah kabupaten,” kata Djulistyo.
Djulistyo lalu mengaku telah mengajukan usulan untuk upaya perawatan alat perekaman data e-KTP kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Jika memungkinkan, intansinya juga meminta dilakukan pengadaan alat baru.
Walau demikian, Dulistyo menyadari penganggaran perawatan alat menjadi hal yang sulit selama proses penanganan dugaan kasus korupsi pengadaan KTP elektronik belum tuntas. Alat perekaman data diposisikan sebagai barang bukti penyelidikan sehingga kondisinya tidak boleh diubah-ubah.
Dia kemudian hanya berharap permasalahan di tingkat pusat bisa segera selesai sehingga tidak menganggu kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sempat Cerah Berawan lalu Hujan, Simak Prakiraan Cuaca Wonogiri Jumat 26 April
- Ini Dia Ernando Ari Sutaryadi, Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 atas Korsel
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement