Advertisement
PERNIKAHAN DINI : Pasangan Muda Berisiko PMS
Advertisement
Pernikahan dini memiliki sejumlah risiko berbahaya
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Penyakit Menular Seksual (PMS) rentan diderita pasangan yang menikah diusia dini. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Gunungkidul kini serius untuk mengurangi angka pernikahan dini yang pada tahun lalu menjadi tertinggi di DIY.
Advertisement
Dalam diskusi Gunungkidul up date yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Gunungkidul, di ruang rapat satu Setda Gunungkidul, Senin (15/5/2017), kasus pernikahan dini masih menjadi isu serius di Gunungkidul. Lebih serius lagi, mereka yang melakukan pernikahan dini juga berpotensi terserang PMS.
Kasi Kesehatan dan Gizi Keluarga Dinas Kesehatan Gunungkidul dokter Triana mengatakan, nikah dini menimbulkan masalah medis, psikologis, sosial dan ekonomi. Kemudian hubungan seksual usia remaja meningkatkan risiko kanker leher rahim.
“Selain itu rawan terjadi Penyakit Menular Seksual (PMS), hamil usia muda berpotensi terjadi kematian ibu dan bayi,” kata dia, Senin (15/5/2017).
Dia mengatakan, pernikahan dini juga mengakibatkan gangguan perkembangan kepribadian, depresi dan putus sekolah. Oleh sebab itu, dinkes melalului puskesmas terus melakukan upaya pencegahan.
Di Puskesmas masyarakat akan difasilitasi dengan layanan konsultasi oleh petugas. Baik layanan gizi, KB, layanan bagi korban kekerasan, kehamilan tidak diinginkan, tes HIV/Aids, deteksi kanker dan pelayanan yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Rabu 24 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Rabu 24 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- 40 Anggota Osis Se-Kota Jogja Dapat Pendidikan Politik, Pelajari Seluk Beluk Parlemen
Advertisement
Advertisement