Advertisement

Produksi Padi Gunungkidul Surplus 30.000 Ton

Irwan A Syambudi
Kamis, 18 Mei 2017 - 19:20 WIB
Nina Atmasari
Produksi Padi Gunungkidul Surplus 30.000 Ton Pertanian Gunungkidul (JIBI/Harian Jogja - David Kurniawan)

Advertisement

Produksi padi di Kabupaten Gunungkidul sampai bulan keempat 2017 kemarin mencapai 240.000 ton

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Produksihttp://m.harianjogja.com/?p=580407"> padi di Kabupaten Gunungkidul sampai bulan keempat 2017 kemarin mencapai 240.000 ton. Jumlah itu lebih banyak atau surplus 30.000 ton dibandingkan periode yang sama pada 2016 lalu.

Advertisement

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan denganhttp://m.harianjogja.com/?p=795897"> surplus produksi padi, kini Gunungkidul menjadi salah satu penyuplai pangan di DIY.  “Tahun ini surplus hingga 30.000 ton,” kata dia Rabu (17/5/2017).

Pada subround I periode Januari sampai April 2017 hasil panen padi cukup tinggi, yakni mencapai 240.000 ton. Sedangkan pada periode yang sama pada 2016 hanya mencapai 210.000 ton.

Di samping itu target dari pemerintah pusat untuk lahan luas tambah tanam  (LTT) padi tahun 2017 juga surplus. Dari target LTT padi Oktober - Maret seluas 58.224 hektare telah tercapai 58.779 hektare.

Menurutnya surplus produksi padi pada tahun ini tidak lepas dari keberhasilan petani dalam menerapkan sistem dan cara tanam yang tepat. Salah satu di antaranya dipengaruhi oleh penggunaan sistem irigasi dam parit yang dinilai efektif dalam pengairan pada lahan tadah hujan.

Bambang menyontohkan seperti di sentra produksi padi Desa Pulutan, lahan seluas 50 hektare hampir seluruhnya kini tidak lagi mengandalkan sawah tadah hujan. Namun para petani berinovasi dengan menaikkan air sungai dengan menggunakan mesin pompa untuk mengairi lahan persawahan.

Sistem irigasi dam parit tersebut terbukti mampu mendongkrak jumlah produksi hingga 6,4 ton per haktare atau lebih tinggi dari rata-rata kabupaten saat ini. Inovasi yang dibuat dengan memanfaatkan air dari sungai ini dinilai mampu meningkatkan hasil pertanian dan akan terus dikembangkan.

Kepala Bidang Bina Produksi, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Raharjo Yuwono sebelumnya mengatakan, pada Februari kemarin saja produksi padi sudah mengalami kenaikan sebesar 20% dibanding tahun lalu.

Pada Februari, total produksi padi lahan kering atau padi gogo sudah mencapai 100% atau sekitar 209.260 ton gabah kering giling. Sementara, jumlah panen untuk padi sawah sudah mencapai 65% dan diperkirakan total produksi sebanyak 54.6656 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 1 hour ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement