Advertisement
Ramadan dan Lebaran, Pasokan Gas Ditambah 30%

Advertisement
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul memastikan ketersediaan gas elpiji tiga kilogram atau gas melon aman jelang bulan puasa dan Hari Raya Lebaran
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL —Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul memastikan ketersediaan gas elpiji tiga kilogram atau gas melon aman jelang bulan puasa dan Hari Raya Lebaran. Bahkan pasokan gas akan ditambah sekitar 30%.
Advertisement
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Yuniarti Ekoningsih, mengatakan, ketersediaan gas melon atau elpiji tiga kilogram sudah mampu memenuhi kebutuhan untuk puasa dan juga hari raya mendatang.
Gunungkidul sendiri kuota per bulan rata-rata adalah 200.000 tabung. Namun saat hari besar seperti natal dan tahun baru atau saat puasa dan lebaran bisa ditambah sekitar 30%. “Yang jelas kuota ditambah dari bulan biasa tapi tidak akan lebih dari 400.000 tabung,” kata dia, Senin (22/5/2017).
Dia menyontohkan seperti tahun baru, kemarin pada Desember kuota menjadi 321.000, dan Januari kemarin kuotanya menjadi 310.000 tabung. Sedangkan saat lebaran kemarin pada menjadi 328.000 tabung. Berkaca pada data tersebut dia meyakini tidak akan terjadi kekurangan atau kelangkaan.
Namun demikian Yuniarti mengatakan, dirinya tetap melakukan antisipasi terjadinya kekurangan gas dengan melakukan nota kesepahaman atau MOU dengan Pertamina. Hal itu untuk menjamin agar pasokan gas disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Hanya Jerat Pasal Penculikan Terkait Kematian Kacab Bank di Jakarta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 16 September 2025
- Cegah Cyberbullying, Pelajar DIY Dibekali Literasi Digital Komunikasi Hati
- Jadwal SIM Keliling Bantul Selasa 16 September 2025
- Jadwal DAMRI Selasa 16 September 2025: Bandara YIA ke Jogja
- Warga Binaan Lapas Perempuan Wonosari Diedukasi Kesehatan Reproduksi
Advertisement
Advertisement