Advertisement
KELANGKAAN ELPIJI : Pelaku Usaha Diimbau Beralih ke Bright Gas

Advertisement
Kelangkaan elpiji diantisipasi dengan menambah kuota
Harianjogja.com, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Pertamina Divre Jogja Dan Hiswana Migas DIY sepakat untuk menambah kuota fakultatif LPG subsidi 3 Kg mulai September ini. Tambahan fakultatif tersebut sebesar 5,8% dari kuota reguler.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/2017/09/01/kelangkaan-elpiji-antisipasi-kuota-naik-58-847940">KELANGKAAN ELPIJI : Antisipasi, Kuota Naik 5,8%
Plt. Kepala Bagian Perekonomian Setda Sleman Dwi Anta Sudibya mengimbau pada pelaku usaha agar menggunakan gas non subsidi ‘bright’ berukuran 5 Kg dan 10 Kg.
"Pelaku usaha tidak diperbolehkan menggunakan gas bersubsidi," ujarnya, Jumat (1/9/2017).
Menurutnya, masih banyak pengusaha yang sejatinya secara ekonomi mampu tetapi menggunakan gas bersubsidi. Dia menyontohkan, adanya Rumah Pemotongan Ayam di daerah Maguwoharjo yang menggunakan LPG subsidi 3 Kg dalam menjalankan usahanya.
“LPG subsidi 3 Kg kan untuk masyarakat tidak mampu, kami harap para pelaku usaha untuk menggunakan bright gas 5Kg atau 10 Kg," tambahnya.
Penambahan gas 3kg tersebut juga tidak lepas dari kesulitannya masyarakat di beberapa lokasi untuk membeli gas tersebut dua pekan terakhir. Beberapa pengecer mengaku kehabisan stok sehingga warga pun harus mencari gas ke tempat yang lebih jauh. Kondisi tersebut sempat terjadi di Prambanan, Godean dan sekitar Berbah.
Kepala Dinas Perindustriaan dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Tri Endah Yitnani mengatakan ketersediaan gas 3kg hingga kini tidak mengalami persoalan. Selain stok aman, distribusi gas bersubsidi tersebut sudah berjalan baik. Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Tri Endah Yitnani mengatakan, ketersediaan gas 3kg dinilai aman. Distribusi gas dilakukan oleh 17 agen dan 1.638 pangkalan yang tersebar di wilayah Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
Advertisement
Advertisement