Advertisement
PEMKOT JOGJA : Akhir Tahun Desain Becak Berkarakter nJogjani Diumumkan

Advertisement
Pemkot Jogja menggelar Seleksi Desain Becak Berkarakter nJogjani
Harianjogja.com, JOGJA -- Pemerintah Kota Jogja hingga saat ini menerima tiga proposal dalam ajang yang bertajuk Seleksi Desain Becak Berkarakter nJogjani. Selain untuk meningkatkan layanan wisata, lomba ini juga ditujukan untuk mengatasi polemik terkait keberadaan becak motor.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/2017/08/23/perlu-komitmen-pemkot-jogja-wujudkan-becak-wisata-845226">Perlu Komitmen Pemkot Jogja Wujudkan Becak Wisata
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Affrio Sunarno mengungkapkan tiga proposal yang telah diterima pihaknya semuanya berasal dari institusi pendidikan, yakni Universitas Ahmad Dahlan (UAD), SMKN 3 Jogja, dan SMK Piri.
Ia mengatakan pendaftaraan telah mulai dibuka sejak pertengahan Bulan Agustus dan rencananya akan ditutup pada akhir September 2017. Jadi masih ada kesempatan bagi pihak yang ingin turut berpartisipasi,
“Akhir tahun kemungkinan desain terpilih sudah bisa diumumkan. Kemudian eksekusi desain bisa dilakukan April 2018,” kata Affrio saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/9/2017).
Pada proses penjurian, lanjut Affrio, Bappeda akan melibatkan berbagai pihak terkait seperti Polres Kota Jogja, Polda DIY, Dinas Perhubungan DIY, dan Dinas Perhubungan Kota Jogja. Ketika nantinya Becak Berkarakter nJogjani telah rampung, ia berharap para penarik becak kayuh dan becak motor (bentor) bisa segera bermigrasi.
“Bagaimana pun bentor menyalahi aturan. Tapi karena regulasi pelarangan adalah kewenangan gubernur, maka kami berusaha mencari jalan keluar lewat desain becak yang bukan hasil modifikasi motor. Kami ingin penyelesaian permasalahan di masyarakat bisa berpihak pada kepentingan masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
- Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
Advertisement