Advertisement
CPNS 2017 : Tingkat Kelulusan Jogja Tinggi, Berapa Persen?

Advertisement
CPNS 2017, Menteri PAN RB meninjau lokasi tes
Harianjogja.com, SLEMAN -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI, Asman Abnur meninjau lokasi pelaksanaan tes Computer Assisted Test (CAT) seleksi penerimaan CPNS Kemenkumham di Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara (BKN) DIY. Jogja dinyatakan sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kelulusan yang tinggi dibandingkan daerah lainnya.
Advertisement
Asman mengatakan tingkat kelulusan CPNS di Jogja mencapai 24%, jauh lebih tinggi dibandingkan Aceh yang hanya berkisar 2%.
“Tingkat kelulusannya lebih tinggi dengan banyak faktor penyebabnya,” ujar ditemui di lokasi, Kamis (28/9/2017).
Ia menerangkan jika animo pendaftar CPNS untuk posisi di Kemenkumham ini mencapai 1,3 juta pelamar di seluruh Indonesia, baik jenjang SLTA maupun S1.
Jumlah ini dinilai cukup tinggi setelah adanya moratorium CPNS selama empat tahun belakangan. Dijelaskan pula jika pelaksanaan tes saat ini sudah dilakukan secara terkomputerisasi sehingga hasilnya bisa dicek secara online. Karena itu, Asman menegaskan jika masyarakat tidak boleh lagi tertipu akan adanya oknum yang mengaku bisa meloloskan seleksi CPNS dengan iming-iming biaya tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement
Advertisement