Advertisement
20 Warga Negara Asing Belajar Pertanian di UGM

Advertisement
Sekitar 20 orang dari 14 negara mengikuti pelatihan di bidang pertanian holtikultura yang digelar Fakultas Pertanian UGM
Harianjogja.com, SLEMAN - Sekitar 20 orang dari 14 negara mengikuti pelatihan di bidang pertanian holtikultura yang digelar Fakultas Pertanian UGM bersama Center for Development Innovation Wageningen University and Research (CDI WUR) Belanda selama dua pekan sejak pekan pertama bulan Oktober 2017 di DIY.
Advertisement
Para peserta pelatihan bertema Rantai Nilai Holtikultura yang Berkelanjutan Menuju Masa Depan itu merupakan alumni Netherland Fellowship Program (NFP).
Koordinator Kegiatan dari Departemen Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian UGM Ani Widiastutui mengatakan, pelatihan itu merupakan pengembangan kapasitas bagi alumni NFP tersebut yang bekerja di bidang pertanian dan berada di pertengahan karier. Ia berharap kegiatan itu dapat meningkatkan kemampuan merancang dan menerapkan inovasi bagi keselamatan dan keamanan nutrisi maupun pangan.
"Peserta acara terdiri dari 20 orang yang berasal dari 14 negara di benua Asia dan Afrika. Seperti Bangladesh, Yordania, Indonesia, Benin, Zimbabwe, Bhutan, Vietnam, Nepal, India, Namibia, Uganda, Ethiopia, Tanzania, dan Kenya. Mereka belajar pertanian," terangnya dalam rilis kepada Harianjogja.com, Jumat (20/10/2017).
Sedangkan Penanggungjawab dari CDI WUR Edwin Van Der Maden menambahkan, para peserta berasal dari perguruan tinggi, lembaga penelitian, pemerintah dan lembaga swasta berbeda-beda.
Tidak hanya belajar mengenai sistem keberlanjutan dalam rantai nilai, tetapi juga membangun jejaring antar negara untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang penelitian dan penyelesaian masalah di bidang holtikultura dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
"Metode dari kuliah ini terdiri dari kuliah interaktif oleh fasilitator dan tamu ahli, studi kasus dan kerja kelompok, latihan dan penugasan, ekskursi lapangan ke lahan pertanian serta seminar alumni yang dihadiri oleh alumni lulusan sekolah di Belanda terutama yang berada di Pulau Jawa," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement