Advertisement
JPS Tahun Lalu Tak Terserap Rp3 Miliar, Tahun Ini Anggaran Dikurangi

Advertisement
Alokasi dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk APBD 2018 dianggarkan Rp7 miliar
Harianjogja.com, SLEMAN- Alokasi dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk APBD 2018 dianggarkan Rp7 miliar. Jumlah tersebut turun Rp3 miliar dari APBD 2017.
Advertisement
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun dalam jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi terhadap RAPBD 2018 mengatakan, alokasi dana JPS tersebut sesuai kebutuhan dan realisasi yang dilakukan pada tahun ini.
"Per September 2017, dari Rp10 miliar yang dianggarkan, dana JPS hanya terserap Rp7 miliar saja," katanya di dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Sleman, Kamis (26/10/2017).
Jika kebutuhan dana JPS tahun depan melebihi jumlah alokasi APBD 2018, Pemkab siap melakukan tambahan dana JPS pada APBD Perubahan. "Kalau ada kekurangan kami anggarkan pada APBD Perubahan," katanya.
Pengajuan dana JPS tersebut sesuai dengan aturan dalam Perbub 45.1/ 2016 tentang JPS.
Pengajuan dana JPS bertujuan untuk membantu warga miskin baik untuk bidang pendidikan, sosial maupun kesehatan. Pemkab sendiri telah mendistribusikan 110.664 KK kartu keluarga miskin sesuai dengan surat keputusan (SK) Bupati 36.1/Kep.KDH/A/2017 tentang keluarga miskin dan rentan miskin. Rinciannya, kartu miskin berjumlah 38.873 KK sementara yang rentan miskin 71.791 KK.
Wakil Ketua DPRD Sleman Sofyan Setyo sebelumnya mendesak agar anggaran JPS tetap dipertahankan Rp10 miliar. Menurutnya, alasannya, dana JPS selama ini menjadi solusi atas persoalan mendesak yang dihadapi masyarakat. Dia menilai, program JPS merupakan trobosan yang perlu dijaga Pemkab.
"Dengan program ini masalah tunggakan biaya sekolah bahkan Ijazah yang ditahan oleh sekolah karena persoalan administrasi keuangan dapat diselesaikan," katanya.
Selain itu, dana JPS selama ini juga dinilai mampu membantu pasien dan keluarga tidak mampu yang belum mendapatkan kartu BPJS / KIS PBI untuk membayar biaya kesehatan di fasilitas kesehatan.
"Cuma kami minta pelayanan juga dipercepat, seperti mekanisme klaim. Meski kami mendesak lama, tapi belum ada perubahan juga," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

COP28 Dubai Dibuka, Dirut PLN Paparkan Inovasi dan Ajak Kolaborasi Global Untuk Capai NZE Nasional 2060
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement