Advertisement
Bisnis Pemesanan Tiket dan Hotel Konvensional Kini Terancam Teknologi Online

Advertisement
Booking hotel dan tiket terus beralih ke online
Harianjogja.com, JOGJA-- Keberadaan online travel agent (OTA) selama ini dianggap memberikan kemudahan dalam pemesanan tiket perjalanan serta kamar hotel. Dampaknya, mulai banyak terjadi pergeseran pemesanan tiket dan kamar hotel dari konvensional ke online dengan persentase mencapai 60% lebih.
Advertisement
Ketua Asosiasi Tour dan Travel Agent Indonesia (Asita) DIY l, Udhi Sudiyanto tak menampik, adanya pergeseran dalam pemesanan tiket dari booking melalui agen travel ke online. "Memang ada pengaruhnya, tetapi tidak terlalu besar. Terutama paling terasa di tiket pesawat. Kalau dulu bisa melayani pemesan tiket pesawat, sekarang konsumen cenderung banyak yang memesan sendiri lewat online," ujar Udhi, Minggu (29/10/2017).
Udhi mengakui penjualan tiket pesawat di counter agen pelayanan tiket terus berkurang. Kurang lebih penurunannya sekitar 20%.
Kendati memengaruhi bisnis agen perjalanan, namun menurut Udhi, dampaknya tidak terlalu besar. Pasalnya, kini banyak agen perjalanan yang juga melengkapi layanannya dengan paket wisata.
Udhi menjelaskan ada perbedaan yang pasti dirasakan konsumen ketika memesan tiket lewat online langsung atau ke agen. Konsumen yang memilih pesan online, hanya akan sekadar beli dan jika ada penundaan jadwal keberangkatan atau pembatalan biasanya harus diurus sendiri.
"Kalau travel agen lebih mengutamakan pelayanan. Di mana modifikasi pemesanan akan lebih fleksibel. Selain itu, konsumen maunya seperti apa, bisa dikonsultasikan dengan agen. Layanan seperti ini yang tidak diperoleh konsumen jika beli secara online," jelas Udhi.
Marketing & Communications Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Khairul Anwar, mengakui masuknya e-commerce, revenue manager dan berkolaborasi dengan marketing komunikasi yang kuat di dunia digital, memberikan dampak besar terhadap kenaikan tren booking melalui OTA atau di website hotel ini. Kemudahan bertransaksi melalui gadget, kecepatan konfirmasi juga menjadi faktor eksternal dari kenaikan tren booking online.
"Setiap tahun, pemesanan dari OTA selalu meningkat. Kurang lebih sepuluh persen," jelas Awang.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dab Restauran Indonesia (PHRI) DIY, Istidjab M Danunagoro menambahkan pemesanan hotel via online persentasenya mencapai 60%. Bahkan, tidak sedikit hotel yang pemesanan kamarnya, 80% adalah dari online travel agent, sebut saja Agoda, Traveloka, Pegi Pegi dan lain sebagainya.
"Ada juga yang dari sosial media hotel bersangkutan. Kalau dulu mau booking tinggal telpon, sekarang tamu juga memanfaatkan layanan chat via Whatsapp," imbuh Istidjab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditjen Hubdat Gelar Mudik Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru, Begini Cara Daftarnya
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Senin 4 Desember 2023
- Jadwal KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin 4 Desember 2023
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Senin 4 Desember 2023
- Jadwal Keberangkatan Bus DAMRI Hari Ini, Senin 4 Desember 2023
- Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus
Advertisement
Advertisement