Advertisement
Dugaan Virus Flu Burung Menguat, Peternakan Itik di Pesisir Bantul Kini Diisolasi

Advertisement
Pemkab Bantul mengisolasi kandang unggas di wilayah Pantai Samas.
Harianjogja.com, BANTUL-- Sembari menunggu kepastian hasil uji sampel yang dilakukan oleh Balai Besar Veteriner (BB Vet), otoritas Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (Diperpautkan) Bantul mengisolasi seluruh kandang unggas di wilayah Pantai Samas. Tidak boleh ada unggas yang keluar maupun masuk ke kandang-kandang tersebut.
Advertisement
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Diperpautkan Bantul, Joko Waluyo, menuturkan keputusan ini diambil karena dugaan serangan virus Asian Influenza (AI) atau flu burung semakin menguat.
Namun menurutnya dugaan tersebut masih sebatas hasil pengamatan kasat mata yang dilihat dari kotoran unggas yang sakit dan bangkainya. "Tapi untuk kepastian kami masih menunggu hasil uji lab. Isolasi juga belum ditentukan sampai kapan," ujarnya, Selasa (7/11/2017). Joko menambahkan sebelum isolasi dilakukan, seluruh kandang telah disemprot disinfektan sebagai upaya mematikan virus yang masih tertinggal di sekitar kandang.
Selain karena penyemprotan disinfektan dan isolasi, menurutnya virus juga dapat mati jika terpapar panas matahari yang menyengat.
Seperti yang disampaikan Kepala Diperpautkan, Pulung Haryadi. Pihaknya menengarai ada dua penyebab utama yang menyebabkan serangan virus ini. Pertama, peternak mungkin membeli itik yang sudah dewasa dari luar wilayah tersebut untuk menambah populasi ternak. Hal tersebut, menurut Pulung, sangat berpotensi menjadi vektor virus yang terbawa dari luar. "Itu yang paling besar kemungkinannya," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunakan BLT untuk Judol, 49 Rekening KPM di Tulungagung Dibekukan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kesadaran Rendah, Baru 5,6 Persen Warga Sleman Ikut CKG
- PPPK Paruh Waktu Pertanyakan Syarat Pendidikan Berubah-ubah
- Sultan HB X Jelaskan Roadmap Pariwisata Jangka Panjang 2045, Ini Isinya
- KDMP di Sleman Terapkan Skema Kongsi atau Titip untuk Berkembang
- Pemkot Jogja Upayakan Perbaikan Ribuan RTLH Lewat Dana CSR
Advertisement
Advertisement