Advertisement
Nasabah Bank Sampah Perlu Diajak Piknik

Advertisement
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jogja Suyana meminta masyarakat yang mengelola bank sampah untuk kreatif
Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jogja Suyana meminta masyarakat yang mengelola bank sampah untuk kreatif agar menarik minat nasabah di bank sampah sehingga keberadaan bank sampah dapat terus beraktifitas.
Advertisement
Salah satu kreatifitas yang bisa diterapkan adalah memanfaatkan sampah untuk kerajinan yang melibatkan semua nasabah bank. Selain itu, perlu membuat program berwisata bersama semua nasabah bank sampah.
"Uangnya bisa dari hasil penjualan sampah, sehingga program tersebut bisa menarik minat masyarakat untuk terlibat di bank sampah," kata Suyana di sela-sela acara Anugerah Lingkungan Hidup Kota Jogja, Kamis (23/11/2017).
Suyana mengatakan dari 400an bank sampah di Kota Jogja, sekitar 70an di antaranya tidak aktif atau tidak ada aktifitas karena pengurusnya berganti. Ia berharap keberadaan bank sampah dapat optimal sehingga dapat mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah (TPAS).
Untuk terus memacu bank sampah, Dinas Lingkungan Hidup, kemarin juga memberikan penghargaan kepada beberaa bank sampah, di antranya Bank Sampah Kantong Rejeki RW 04 Cokrodiningratan, Bank Sampah Srikandi RW 09 Kricak, dan Bank Sampah Wirosaban Mandiri RT 17 Sorosutan.
Selain penghargaan bank sampah terbaik, Anugerah Lingkungan hidup Kota Jogja 14 kampung hijau perkotaan. Peringkat satu sampai tiga secara berurutan diraih RW 12 Kelurahan Rejowinangun, RW 14 Kelurahan Klitren, dan RW 09 Kelurahan Kricak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Boyong UMKM Solo ke Prancis, Spirit Gibran Menyebar hingga ke Tegal
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Konsentrasi Wisatawan Disebar Tak Terpusat di Kota Jogja
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Dibuka saat Nataru, Tanpa Lewat Tanjakan Piyungan-Patuk
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Massa Aksi Ancam Copot Semua Baliho PSI di DIY
- Ratusan Mobil Angkutan Barang Terjaring Razia di Perbatasan Jogja
- Sempat Dianggap Hama, Bunga Amarilis Patuk Kini Jadi Primadona Wisatawan
Advertisement
Advertisement