Advertisement
KRIMINAL SLEMAN : Modus Baru Pencurian, Tanya Alamat Lalu Sikat Barang di Dalam Rumah

Advertisement
Warga Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan (Sum-sel) diciduk polisi akibat melakukan pencurian di Cokrowijayan, Banyuraden, Gamping
Harianjogja.com, SLEMAN-DW, 32, warga Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan (Sum-sel) diciduk polisi akibat melakukan pencurian di Cokrowijayan, Banyuraden, Gamping. Tindakan kriminal ini dilakukan dengan modus berpura-pura tanya alamat dan masuk ke rumah korban.
Advertisement
Aksi ini dilakukan di bersama dengan rekannya FD alias Molen, 30, warga Sleman yang kini masih berstatus DPO. Pelaku masuk ke dalam rumah korban dengn pura-pura bertanya kemudian mengambil barang milik korban yang diletakkan di atas meja dapur.
Keduanya mengambil barang berupa sebuah tablet berwarna hitam dan sebuah dompet berwarna biru berisi uang tunai Rp380.000.
Wakapolres Sleman, Kompol Heru Muslimin mengatakan aksi pencurian dengan pemberatan ini korban menderita kerugian Rp2,3 juta. "Hasil pencuriannya digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari," katanya, Jumat (24/11/2017).
Dalam menjalankan aksinya, DW bertugas mengendarai motor dan mengawasi situasi sekitar. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini juga menerima uang hasil penjualan tablet dan uang dari dalam dompet korban. Berdasarkan pemeriksaan polisi, diketahui jika DW ini berstatus sebagai residivis.
Sedangkan FD alias Molen bertugas sebagai eksekutor yang masuk ke dalam rumah dan mengambil barang milik korban. Buruh lepas ini juga yang kemudian menjual barang elektronik curiannya serta membagi rata uang yang didapatkannya.
Kasubbag Humas Polres Sleman, AKP Suharyanta menerangkan tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan penjara tujuh tahun. DW kini mendekam di tahanan Polres Sleman sedangkan FD masih dalam pencarian polisi.
Saat penangkapan DW awal bulan ini, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor berwarna merah yang dijadikan alat bantu kejahatan, sebuah kaos hitam, dan sebuah sandal berwarna hitam. Sandal dan kaos ini merupakan barang yang dibeli DW dari hasil tindakan pencurian yang dilakukannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Covid-19 di Singapura Mengganas, Menkes Minta Terapkan Kembali Prokes dan Vaksinasi
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Tak Melulu di Malioboro, Dispar DIY Sebut Desa Wisata Kini Jadi Favorit Wisatawan
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
- DP3AP2KB Beberkan Penyebab Stunting di Kota Jogja
- 10 Kandidat Pemilu Jogja Diduga Langgar APK, Paling Banyak di Umbulharjo
- Kampanye Bagi-bagi Susu dan Minyak Goreng, Bawaslu Jogja Bilang Begini
Advertisement
Advertisement