Advertisement

BADAI CEMPAKA : Evakuasi Korban Longsor di Jlagran Dihentikan Sementara

Ujang Hasanudin
Selasa, 28 November 2017 - 23:39 WIB
Bhekti Suryani
BADAI CEMPAKA : Evakuasi Korban Longsor di Jlagran Dihentikan Sementara Basarnas DIY, SAR DIY, BPBD DIY dan Sabhara Polresta Jogjakarta sedang berupaya menyelamatkan 2 lansia dan bayi korban longsor di RT 1 / RW 1, Jlagran, Jogja. (Harian Jogja - Beny Prasetya)

Advertisement

Evakuasi korban sementara dihentikan.

Harianjogja.com, JOGJA-- Evakuasi korban tertimbun tanah longsor di Dusun  Jlagran, Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Jogja dihentikan. Satu korban yang dipastikan telah tewas masih terkubur di timbunan longsor.

Advertisement

Hingga Selasa (28/11/2017) petugas evakuasi baru berhasil mengeluarkan dua korban dari timbunan longsor di Dusun Jlagran. Yaitu seorang bayi berusia empat bulan serta neneknya bernama Ambar.

Adapun satu korban lainnya yaitu Barjono yang juga lansia masih tertimbun reruntuhan longsor. Pada Selasa malam, petugas menghentikan proses evakuasi. Sejumlah kondisi menyebabkan proses evakuasi tak bisa dilanjutkan.

http://m.solopos.com/?p=872477">Baca juga : BADAI CEMPAKA : Dua Korban Longsor Berhasil Dievakuasi, Nenek dan Cucunya Dipastikan Meninggal

"Pencarian satu korban yang masih tertimbun dihentikan karena cuaca dan kondisi tanah labil," ungkap Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi, Selasa malam. Menurutnya pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya, Rabu (29/11/2017).

Adapun dua korban lainnya yang telah berhasil dievakuasi selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara. Sebelumnya puluhan  petugas berhasil mengevakuasi satu korban bayi berusia  serta seorang perempuan lansia yang disebut sebagai neneknya pada Selasa sore sekitar pukul 16.55 WIB.

http://m.solopos.com/?p=872381">Baca juga : Dua Titik Longsor Terjadi di Prambanan

Dari hasil evakuasi dinyatakan kedua korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. “Akan kami berangkatkan ke RS Bhayangkara [jenazah korban longsor],” ungkap Kepala Polresta Jogja Kombes Pol Tommy Wibisono,”.

Seperti diketahui, hujan deras dan angin kencang melanda DIY akibat dampak dari badai Cempaka yang terjadi di laut selatan Jawa, menyebabkan banjir dan tanah longsor yang merenggut korban jiwa serta merusak infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kampanye Hari Pertama Anies dan Cak Imin Pisah, Kapten Timnas Amin Ungkap Alasannya

News
| Selasa, 28 November 2023, 11:37 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement